JANTHO – Komitmen Pemerintah Indonesia dalam melestarikan alam dan menekan dampak perubahan iklim sekaligus mendorong pembudayaan karakter dan gaya hidup cinta lingkungan ditunjukkan dalam aksi nyata penanaman pohon yang dipimpin oleh Menteri Kehutanan RI melalui _video conference_ dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, memimpin aksi penanaman serentak di 37 Provinsi di Indonesia, dalam kegiatan ini penanaman menjadi langkah strategis untuk mendukung kelestarian alam di Indonesi, upaya ini tidak hanya membantu mengembalikan fungsi ekologis lahan, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan dari ancaman perubahan iklim, erosi dan bencana alam.
“Kegiatan ini kita lakukan di seluruh Indonesia yang melibatkan seluruh masyarakat, termasuk akademisi, anak-anak sekolah dan juga kelompok masyarakat yang ada di seluruh Tanah Air dengan melibatkan masyarakat secara aktif, program ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Raja Antoni.
Pada kesempatan tersebut, PT PLN (Persero) UPT Banda Aceh bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara resmi memulai gerakan bersama menanam Pohon di SMP IT Nurul Fikri Jln. Groot Desa Lhang, Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar, pada Selasa (14/01).
_Team Leader_ Lingkungan PLN UPT Banda Aceh, Maironal Ismanto, mengungkapkan bahwa pohon yang ditanam dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti meningkatkan kualitas udara, menyerap karbon dan menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati.
“Harapan besar yang mucul dari inisiatif ini adalah terciptanya ekosistem yang lebih seimbang dan keberlanjutan sumber daya alam, sehingga generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang sehat dan produktif,” harapnya.
Kegiatan ini juga sangat didukung penuh oleh General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana. Menurut Daniel, kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga lingkungan hidup dan ekosistem, selain itu juga dapat menjadi edukasi dan penyadaran kepada masyarkat serta pegawai untuk terus peduli terhadap lingkungan.
“Manfaat menanam pohon tidak hanya kayu sebagai fungsi ekonomi, namun juga memiliki fungsi sosial dan ekologis,” tegasnya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memberikan dukungan penuh dalam aksi nyata penanaman pohon dalam bentuk penyediaan bibit pohon. Adapun penyediaan bibit pohon gratis kepada masyarakat ditujukan untuk menggerakkan kesadaran masyarakat. Hal ini juga untuk meningkatkan kepedulian kepada peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik melalui kesadaran menanam bibit pohon, baik itu bibit tanaman kayu-kayuan maupun buah-buahan.
Meski dilakukan serentak secara virtual, antusias masyarakat terlihat saat mereka menanam di tempat masing-masing seperti halaman sekolah, kampus hingga lahan desa.(ra/drh)