BANDA ACEH – Sebanyak 176 mahasiswa lulusan Poltekkes Kemenkes Aceh resmi diwisuda dalam Wisuda ke-XLV yang digelar di Banda Aceh pada Senin (3/2).
Dalam acara ini, Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA, M.Si., melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., menyampaikan harapannya agar para lulusan dapat berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur menegaskan bahwa tantangan di sektor kesehatan semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola penyakit.
Oleh karena itu, lulusan Poltekkes Kemenkes Aceh diharapkan terus mengembangkan keahlian serta beradaptasi dengan inovasi kesehatan, seperti telemedicine dan rekam medis digital. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kesehatan yang baik tidak hanya bergantung pada pengobatan, tetapi juga pada upaya pencegahan dan promosi pola hidup sehat. Saya berharap lulusan Poltekkes dapat berkontribusi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Safrizal.
Ia juga menambahkan bahwa tenaga kesehatan tidak hanya dituntut memiliki keahlian teknis, tetapi juga sikap empati, kepedulian, dan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
“Ingatlah bahwa setiap tindakan yang Anda lakukan berpengaruh besar terhadap kehidupan orang lain. Laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab,” pesannya.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur mengapresiasi komitmen Poltekkes Kemenkes Aceh dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan berintegritas. Ia berpesan agar para lulusan tidak hanya menjadi profesional yang terampil, tetapi juga berakhlak mulia serta berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
Wisuda ini turut dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh beserta jajaran, para dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh, civitas akademika Poltekkes Kemenkes Aceh, Para orang tua dan keluarga wisudawan.(drh/rif)