class="post-template-default single single-post postid-131949 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

UTAMA · 6 Feb 2025 22:55 WIB ·

SMK PPN Saree Rayakan HUT Ke-58, Ini Penyampaian Kadisdik Aceh


 Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis hadir di SMK-PP Negeri Saree Kabupaten Aceh Besar,dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-58  Perbesar

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis hadir di SMK-PP Negeri Saree Kabupaten Aceh Besar,dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-58 

JANTHO – Sekolah Menengah Atas Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree Kabupaten Aceh Besar, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-58 sejak berdiri pada 2 Februari 1967.

Kegiatan itu dilaksanakan oleh dewan guru, staf beserta para siswa yang tergabung dalam OSIS dengan tema “Semangat Pembangunan Pertanian menuju ketahanan pangan. Dari SMK-PP Negeri Saree, Menuju Indonesia Maju” berlangsung di depan gedung induk kampus 1, Rabu (5/2/2025).

Kegiatan ini diawali dengan jalan santai keluarga besar pegawai dan peserta didik sambil diiringi parade marching band serta pemberian kupon doorprize.

Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin SP MP dalam rilis dikirim ke media ini, Kamis (6/5) mengatakan, usia 58 tahun bukanlah usia yang pendek, jika ASN sudah memasuki usia pensiun.

Namun katanya, sebagai lembaga pendidikan, kita berharap usia ni menjadi pondasi kuat untuk terus berbuat lebih baik lagi dalam menciptakan dan melahirkan para calon petani yang kompeten dan berkarakter pertanian.

“Seharusnya kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Februari 2025 sesuai tanggal lahirnya SMK PP Negeri Saree, namun karena tanggal tersebut hari Minggu, maka kami menyepakati dirayakan pada hari ini, Rabu (5/2),” ujar M Amin.

Kepala sekolah menjelaskan, SMK-PP Negeri Saree dulunya dikenal dengan SPP-SPMA berdiri pada tahun 1967 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Nomor : 7/Pend/1967, tanggal 2 Februari 1967, semula berlokasi di Jalan Panglima Nyak Makam No. 24 Banda Aceh.

Kemudian pada tanggal 14 Agustus 1987 Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP-SPMA) pindah ke Saree Kabupaten Aceh Besar.

“Seiring perkembangannya SPP-SPMA Negeri Saree Aceh berubah nomenklaturnya sesuai dengan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 35 tanggal 25 Juli 2011 tentang Pengelolaan Pendidikan dan Perubahan Nomenklatur Sekolah Pertanian Pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Aceh menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri Aceh terdiri atas 3 SMK PP yakni, Saree, Bireuen, dan Kutacane,” ungkap M Amin.

Harapan kami selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree kepada pimpinan Distanbun dan Disdik Aceh, komite sekolah, stakeholder terkait, serta masyarakat Aceh secara umum, teruslah mendukung dan membantu kami untuk berbuat yang terbaik khususnya dalam dunia pendidikan pertanian.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis ST DEA menyampaikan, apresiasi dan rasa bangga terhadap perkembangan sekolah pertanian ini.

Katanya, banyak alumni yang telah berhasil seperti menjadi anggota DPRA, Pj. wali kota,kepala dinas, pengusaha pertanian sukses, para penyuluh handal, bahkan ada yang pernah jadi Gubernur Aceh.

“Peserta didik di sini harus bangga dan serius menuntut ilmu sehingga menjadi penerus petani modern dalam upaya memenuhi kebutuhan akan pangan khusus nya wilayah Aceh,” kata Marthunis.

Dikatakan, anak didik kami di sekolah ini, yakinlah bahwa dunia pertanian tidak ada matinya selama manusia masih hidup.

Namun, kita harus terus berinovasi dan kreatif dalam mengembangan dunia pertanian karena perubahan terus terjadi dengan cepatnya. Jadi, semua yang terlibat dalam SMK-PP Negeri Saree harus jeli melihat peluang dalam menghasilkan berbagai produk pertanian dan peternakan dari hulu ke hilir yang bisa diterima oleh pasar.

Kadisdik berharap, pihak sekolah harus benar-benar menjalankan pembelajaran melalui konsep Teaching Factory (TeFa) dengan metode Project Based Learning (PjBL), lebih-lebih sudah dijalankannya BLUD disekolah ini.

“Saya telah melihat hasilnya tadi di galeri BLUD saat launching, cukup banyak dan bervariasi,” ucap Marthunis.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Roki Safrianto SP MSi mengucapkan, selamat HUT SMK-PP Negeri Saree ke-58, semoga terus dapat menjalankan proses pendidikan pertanian dengan lebih baik lagi.

“Pimpinan Distanbun Aceh akan terus mendukung secara penuh secara operasional terhadap sekolah ini. Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru dan staf serta peserta didik atas prestasi yang telah dicapai selama ini sehingga mengharumkan nama Distanbun dan Pemerintah Aceh,” imbuh Roki.

Peringatan HUT ini dirangkai dengan kegiatan sejak 22 Januari hingga 5 Februari 2025 seperti, lomba penyuluhan pertanian dan peternakan, lomba menggambar, mewarnai, peusijuk dan launching Gmgaleri BLUD.

Kemudian ada lomba senam sehat, lomba penulisan essay, pertandingan olahraga, bazar produk KK, jalan santai dan senam sehat, tari kreasi baru, marching band, pameran, service sepeda motor, serta doorprize.(ra/drh)

 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Museum Tsunami dan PBB di Indonesia Gelar Pameran Foto

6 February 2025 - 20:21 WIB

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Terindikasi Sarat Permainan

6 February 2025 - 16:33 WIB

Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

6 February 2025 - 15:21 WIB

Harlah Ke-102 NU, Presiden Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU Terhadap Indonesia

6 February 2025 - 14:31 WIB

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Trending di UTAMA