RAKYAT ACEH | ACEH UTARA : PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mengadakan kegiatan AKHLAK Goes to School melalui Program Inclusivity for Disability dengan mengunjungi SLB Negeri Aneuk Nanggroe, Cunda, Lhokseumawe. Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT PIM Ke 43, Selasa 11 Februari 2025.
Kepala Sekolah SLB Negeri Aneuk Nanggroe, Samhudi, S.Pd, membuka acara dan dilanjutkan dengan sambutan dari Pgs. VP Manajemen & Pengembangan SDM, Masagus Jauhari, yang mewakili Manajemen PIM.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SLB Negeri Aneuk Nanggroe dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA, beserta para tenaga pendidik.
Suasana penuh keceriaan menyelimuti acara yang diisi dengan berbagai kegiatan interaktif, seperti bernyanyi bersama, penampilan bakat siswa, permainan edukatif, serta penyerahan plakat dari PIM kepada pihak sekolah. Selain itu, PIM juga membagikan 150 paket alat tulis dan set mewarnai bagi seluruh siswa sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan inklusif.
Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur atas perjalanan PIM selama 43 tahun dalam berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara. Program Inclusivity for Disability menjadi bagian dari perayaan HUT PIM sekaligus implementasi nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang senantiasa diterapkan di lingkungan perusahaan.
“PIM merasa terhormat dapat berbagi dan mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Aneuk Nanggroe. Setiap anak memiliki potensi luar biasa, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara optimal,” ungkap Masagus Jauhari.
Sebagai bagian dari program BUMN AKHLAK tahun 2025, PIM berkomitmen untuk terus membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi siswa-siswi serta tenaga pendidik di SLB Negeri Aneuk Nanggroe.
Ke depan, PIM mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya guna bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Semoga program ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan. (ung)