class="wp-singular post-template-default single single-post postid-137701 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap

INTERNASIONAL · 11 Apr 2025 15:37 WIB · kurang dari 1 menit

Selesaikan Sengketa Dagang Dengan AS, China Desak Dialog Yang Adil


 Mobil-mobil untuk ekspor terlihat di sebuah pelabuhan di Yantai, provinsi Shandong, China timur. (AFP) Perbesar

Mobil-mobil untuk ekspor terlihat di sebuah pelabuhan di Yantai, provinsi Shandong, China timur. (AFP)

Rakyat Aceh | Beijing – Untuk menyelesaikan sengketa dagang dengan AS, China mendesak adanya dialog yang adil. He Yongqian, selaku Juru Bicara (Jubir) Kementerian Perdagangan China
dalam sebuah konferensi pers menyatakan bahwa meskipun China tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan, setiap pembicaraan harus didasarkan pada rasa saling menghormati dan dilakukan atas dasar kesetaraan.

Jika AS bersikeras untuk melancarkan perang dagang, maka China akan melawan hingga akhir, ujar sang jubir.

“Tekanan, ancaman, dan pemerasan bukanlah cara yang tepat untuk berurusan dengan China. Kami berharap kedua negara dapat menemukan titik temu dan bekerja menuju penyelesaian perbedaan melalui dialog dan konsultasi, dengan berpedoman pada prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan,” kata He.

Menekankan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang dan bahwa proteksionisme tidak akan membawa hasil apa pun. He juga menyatakan bahwa China tidak akan pernah menerima taktik tekanan maksimum dan perundungan dari AS, serta akan mengambil langkah-langkah tegas dan efektif untuk melindungi hak serta kepentingan sahnya.

Di tengah penolakan luas baik dari dalam AS sendiri maupun dari komunitas internasional terhadap apa yang disebut AS sebagai tarif resiprokal, jubir tersebut mengatakan bahwa China mendesak AS untuk mencabut tindakan tarif sepihak ini sesegera mungkin.

Sang jubir juga menyerukan agar AS memperbaiki tindakannya yang keliru dan membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk dialog dan konsultasi.

 ANTARA 2025

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Spanyol dan Portugal dilanda pemadaman listrik massal

29 April 2025 - 15:04 WIB

Korut Akhirnya Akui Kirim Tentara ke Rusia Untuk Berperang di Ukraina

28 April 2025 - 15:08 WIB

Putaran ke-3 perundingan nuklir Iran-AS berakhir

27 April 2025 - 15:21 WIB

Astronot -20 Masuki Stasiun Luar Angkasa China

25 April 2025 - 15:50 WIB

PBB: Gaza alami krisis kemanusiaan terburuk akibat blokade 51 hari

23 April 2025 - 14:56 WIB

Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards

21 April 2025 - 15:03 WIB

Trending di EKBIS