class="post-template-default single single-post postid-104707 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 29 Nov 2023 03:13 WIB ·

Kafilah Khattil Quran Aceh Besar Siap Berjuang Raih Hasil yang Terbaik


 Pelatih Khattil quran Nasruan Hakim memantau langsung salah satu peserta sedang latihan, bertempat di Pemondokan Kafilah, Gampong Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur, Sinabang, Selasa (28/11/2023). FOTO/ MC ACEH BESAR Perbesar

Pelatih Khattil quran Nasruan Hakim memantau langsung salah satu peserta sedang latihan, bertempat di Pemondokan Kafilah, Gampong Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur, Sinabang, Selasa (28/11/2023). FOTO/ MC ACEH BESAR

RAKYAT ACEH | SINABANG – Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) asal Kabupaten Aceh Besar dari cabang Khattil Qur’an baik Putra maupun Putri, siap berjuang demi memberikan hasil yang terbaik demi mengharumkan nama Daerah pada MTQ ke 36 tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023 di Kabupaten Simeulue.

“Ada 4 golongan yang diperlombakan pada cabang Khattil Qur’an yaitu, Naskah, Hiasan munshaf, Dekorasi dan Kontemporer. Maka untuk itu, kami akan berjuang untuk memberikan yang terbaik di MTQ ke 36, Aceh,” hal itu disampaikan oleh pelatih Khattil quran Nasruan Hakim SHum atau yang lebih populer dikalangan khattat Aceh dengan sapaan Dek Wan, di Kabupaten Simeulue, Selasa (28/11/2023).

Ia mengatakan, untuk meraih hasil yang terbaik, sebagai pelatih akan terus mendampingi dan memberikan masukan kepada setiap peserta cabang Khattil quran.
“Supaya mereka bisa tampil dengan maksimal dan meraih hasil yang terbaik di cabang Khattil Qur’an,” katanya.

Ia menjelaskan ada beberapa perbedaan dari golongan khattil quran terutama dari segi bahan dan bentuk hasil karyanya. Untuk naskah lebih menonjolkan tulisan dan yang dinilai adalah kaidah murni tidak ada unsur lain.
“Sedangkan hiasan mushaf lebih menampilkan wajah mushaf atau sampul Al-Quran. Sementara golongan kontemporer arahnya lebih ke seni lukis dengan menampilkan huruf yang dimodifikasi bisa bersifat figural, ekspresionis ataupun gabungan antara keduanya,” jelas Dek Wan.

Ia meminta kepada seluruh masyarakat Aceh Besar untuk memberikan doa dan dukungan, supaya peserta dari Aceh Besar bisa memberikan yang terbaik
“Mohon doa dan dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk kafilah kita yang sedang berjuang di MTQ ke36 Aceh di KabupatenSimeulue,” pungkasnya.(ra)

 

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS