class="post-template-default single single-post postid-10857 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 9 Jan 2018 08:04 WIB ·

KUA PPAS APBA 2018 Sudah Diserahkan ke DPRA


 Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Dr Taqwallah M saat menerima belasan demonstran dari Koalisi Pemuda Mahasiswa Aceh (KMPA), di halaman depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/1).  FOTO HUMAS ACEH Perbesar

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Dr Taqwallah M saat menerima belasan demonstran dari Koalisi Pemuda Mahasiswa Aceh (KMPA), di halaman depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/1). FOTO HUMAS ACEH

BANDA ACEH (RA) – Pemerintah Aceh menyatakan telah menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) kepada DPRA. Begitu juga dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) tahun 2018.

Demikian disampaikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Dr Taqwallah M Kes, kepada belasan demonstran dari Koalisi Pemuda Mahasiswa Aceh (KMPA), di halaman depan Kantor gubernur Aceh, Senin (8/1).

“Dua dokumen pokok untuk pembahasan anggaran sudah diserahkan Pemerintah Aceh kepada DPRA. Di akhir Juli 2017 sudah kita serahkan dokumen KUA PPAS dan di awal Desember 2017 juga sudah kita serahkan RAPBA 2018,” ujar Taqwallah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala P2K APBA itu juga menjelaskan, pihak eksekutif dan legislatif juga sudah melakukan beberapa kali pertemuan dalam rangka percepatan pembahasan RAPBA 2018.

Oleh karena itu, Taqwallah berharap, dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar RAPBA 2018 segera disahkan. “Insya Allah, dengan niat baik pihak eksekutif dan legislatif serta dukungan dari seluruh masyarakat RAPBA 2018 dapat segera dibahas dan disahkan secepatnya,” kata Taqwallah.

Sebelumnya, dalam orasi yang disampaikan secara bergantian, para demonstran meminta kepada Pemerintah Aceh dan DPRA untuk segera membahas dan mengesahkan RAPBA 2018. Setidaknya ada lima tuntutan yang disampaikan oleh para pendemo, di antaranya meminta Pemerintah Aceh agar serius terhadap permasalahan keterlambatan APBA 2018.

Para pendemo juga mendesak agar dalam pembahasan RAPBA 2018, eksekutif dan legislatif mendahulukan kepentingan rakyat dan meninggalkan sikap yang mendahulukan kepentingan sektoral.

Para pendemo juga meminta kepada Pemerintahan Irwandi-Nova, agar APBA 2018 lebiih menitik beratkan kepada program pengembangan Sumber Daya Manusia ketimbang proyek fisik.

Menanggapi hal tersebut, Taqwallah menjelaskan, bahwa Pemerintahan Irwandi-Nova telah menyusun 15 program unggulan menuju Aceh Hebat. Dan salah satunya adalah program Aceh carong. Menurut Taqwallah, program ini membuktikan bahwa Pemerintahan Aceh 2017-2022 tidak hanya mengejar proyek fisik tetapi juga pengembangan SDM masyarakat Aceh secara keseuruhan. (ra/slm)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS