class="post-template-default single single-post postid-111868 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 28 Mar 2024 21:00 WIB ·

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma


 nama H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh kembali dicatut untuk tindak penipuan. FOTO IST Perbesar

nama H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh kembali dicatut untuk tindak penipuan. FOTO IST

RAKYAT ACEH | JAKARTA – Setelah sempat dicatut untuk aksi penipuan yang menyasar masyarakat Aceh paska Pemilu 2024 lalu. Kini, nama H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh kembali dicatut untuk tindak penipuan, namun dengan modus berbeda.

Jika sebelumnya modus yang digunakan adalah transfer uang insensif saksi atau hadiah untuk masyarakat yang memilihnya pada Pemilu 2024 lalu. Kini modusnya berbeda, yakni berkait biaya pemulangan warga Aceh yang sakit di Malaysia.

Haji Uma sendiri pertama kali mengetahui aksi penipuan tersebut setelah dihubungi Bang Ricki, Ketua Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) dan mengirim rekaman aduan serta screenshot nomor whatsapp (nomor Malaysia) dengan foto Haji Uma, tiket pesawat palsu, serta foto 2 rekening BRI atas nama Muhammad Husein dan Muhammad Ikhsan.

Bahkan, per hari ini (28/3), seorang warga Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur mengaku turut menjadi korban setelah mengirim sejumlah uang untuk pembebasan dan pemulangan anggota keluarganya dari Malaysia kepada orang yang mengaku tim dari Haji Uma. Nomor rekening pelaku sama dengan korban sebelumnya, yakni Bank BRI atas nama Muhammad Ikhsan.

Menindaklanjuti hal tersebut, melalui rilis media yang dikirim Kamis (28/3/2024), Haji Uma menyampaikan bahwa tindak penipuan dengan mencatut namanya telah berulang kali dilakukan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

“Saya ingin menyampaikan kepada semua warga Aceh dimana saja agar berhati-hati dengan tindak penipuan dengan modus bantuan pemulangan warga Aceh dari Malaysia yang mencatut nama saya atau tim Haji Uma serta meminta sejumlah uang. Karena Ini murni penipuan, sama sekali tidak terkait dengan Haji Uma maupun tim”, ujar Haji Uma.

Haji Uma melanjutkan, dalam setiap proses bantuan pemulangan warga Aceh dari Malaysia maupun bantuan lainnya oleh Haji Uma selama ini selalu didasari surat dari kepala desa, baru kemudian keluar instruksi untuk tim guna tindakan bantuan. Setelah itu baru ada instruksi bagi tim untuk tindak lanjut.

“Untuk menghindari munculnya korban lain dari aksi penipuan ini. Saya menghimbau agar masyarakat waspada dan lebih hati-hati agar tidak terpancing modus pelaku sehingga tidak ada lagi korban berikutnya. Perlu dipahami mekanisme dari bantuan Haji Uma dan selalu crosscheck informasi terhadap hal apapun dari pihak manapun yang mengaku tim Haji Umat,”tutup Haji Uma. (ra)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS