class="post-template-default single single-post postid-112731 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku Owner PT Bir Ali Tour & Travel Raih Penghargaan Pin Emas Kamulyan Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh

INTERNASIONAL · 15 Apr 2024 16:11 WIB ·

Timur Tengah di Ambang Kehancuran: Sekretaris Jenderal PBB Guterres Serukan Deeskalasi Konflik


 Sekjen PBB Antonio Guterres (Mohamed Ahmed/Xinhua) Perbesar

Sekjen PBB Antonio Guterres (Mohamed Ahmed/Xinhua)

HARIANRAKYATACEH.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, telah menyerukan tindakan segera untuk meredakan situasi di Timur Tengah yang memanas.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (15/4/2024), Guterres menggambarkan kawasan tersebut sebagai berada di ambang kehancuran dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk konflik.

Guterres, melalui media sosial X (Twitter), menegaskan, “Kita berada di ambang krisis. Masyarakat menghadapi risiko konflik besar yang bisa merusak. Saatnya untuk menenangkan dan mengurangi ketegangan. Saatnya untuk mundur dari tepi jurang.”

Ketegangan di kawasan ini memuncak menyusul serangan rudal Iran ke Israel sebagai tanggapan atas serangan yang diduga dilakukan oleh Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.

Dilansir dari The Print, Senin (15/4), serangan tersebut mengakibatkan kematian beberapa komandan Garda Revolusioner Iran dan telah memicu seruan dari komunitas internasional untuk deeskalasi.

Guterres menekankan pentingnya dialog dan diplomasi untuk mencegah konflik berskala penuh yang dapat memiliki dampak yang menghancurkan bagi kawasan Timur Tengah dan dunia secara keseluruhan.

Dalam sebuah pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Guterres mendesak anggota untuk tidak meningkatkan ketegangan dengan tindakan balasan terhadap Iran.

Dia juga menyoroti tanggung jawab bersama komunitas internasional untuk terlibat dengan semua pihak guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

Dari Amerika Serikat, seorang pejabat militer tinggi menyampaikan bahwa serangan Iran tidak menyebabkan kerusakan besar di Israel.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan juru bicara militer Israel, yang menyatakan bahwa hanya sedikit roket Iran yang berhasil mencapai dan merusak infrastruktur, termasuk di pangkalan udara Nevatim dan sebuah jalan di wilayah Hermon.

Meskipun ada serangan, pangkalan udara Nevatim tetap operasional, dan pesawat-pesawat terus menjalankan misi mereka.

Presiden AS, Joe Biden, dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut kejadian ini sebagai ‘kemenangan’ bagi Israel, menunjukkan keunggulan militer mereka atas Iran.

John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, menambahkan bahwa keberhasilan Israel menghindari kerusakan luas menunjukkan keunggulan militer mereka dan membuktikan bahwa Iran tidak sekuat yang mereka klaim.

“Ini adalah bukti nyata keunggulan militer dan diplomatik Israel, yang memiliki dukungan dari teman-teman di kawasan dan seluruh dunia,” ujar Kirby. (*)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas?

12 March 2025 - 14:44 WIB

PM Prancis: Kisruh Zelenskyy-Trump pertanda aliansi Barat terpecah

4 March 2025 - 15:42 WIB

Epson “”Level Up”” Dengan Karyawan 10.000 Orang di 2 Pabrik Optimis Tumbuh di 2025.

22 February 2025 - 14:24 WIB

Delegasi AS dan Rusia mulai perundingan perang Ukraina di Arab Saudi

18 February 2025 - 14:54 WIB

Tahanan Palestina yang dibebaskan tiba di Gaza selatan

16 February 2025 - 14:58 WIB

Arab Saudi Kecam Israel Soal Penggusuran Rakyat Palestina

12 February 2025 - 14:59 WIB

Trending di INTERNASIONAL