class="post-template-default single single-post postid-113668 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 2 May 2024 19:53 WIB ·

Pj Sekda Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Aceh


 Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi AP, M.Si., bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024, yang diikuti para kepala SKPA/Biro serta pelajar, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (2/5/2024). FOTO IST Perbesar

Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi AP, M.Si., bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024, yang diikuti para kepala SKPA/Biro serta pelajar, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (2/5/2024). FOTO IST

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH– Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Aceh yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Kamis, 2 Mei 2024.

Upacara tersebut diikuti unsur Forkopimda Aceh, seluruh Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh, pejabat eselon 3 dan 4 Pemerintah Aceh, dan para siswa sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Azwardi menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim.

Nadiem mengatakan, menjadi pemimpin gerakan Merdeka Belajar bukanlah hal mudah. Bukan tugas yang sederhana
untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Pada awal perjalanan kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap
langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, 5 tahun terakhir dunia pendidikan Indonesia melalui berbagai tantangan dan rintangan, salah satunya pandemi Covid-19.
Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.

“Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama, kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” kata Nadiem.

Mendikbudristek itu mengatakan, 5 tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, 5 tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.

“Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada anda semua,” kata Nadiem di akhir sambutannya yang dibacakan Pj Sekda Aceh Azwardi. (ra)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS