class="wp-singular post-template-default single single-post postid-115117 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

INTERNASIONAL · 27 May 2024 14:43 WIB ·

Spanyol: Tindakan diplomatik terbaru Israel ‘memalukan dan keji’


 PM Spanyol Pedro Sanchez yang dorong negaranya untuk akui kemerdekaan Palestina. (AFP/THOMAS COEX)  Perbesar

PM Spanyol Pedro Sanchez yang dorong negaranya untuk akui kemerdekaan Palestina. (AFP/THOMAS COEX)

HARIANRAKYATACEH.COM – Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares pada Minggu (26/5) menyebut tindakan diplomatik terbaru Israel terhadap pemerintahnya “memalukan dan tercela,” serta  mengatakan “tidak ada yang akan mengintimidasi keputusan kami untuk mengakui Palestina.”

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz telah mengunggah video di platform X, dengan judul “[Perdana Menteri Spanyol Pedro] Sanchez, Hamas berterima kasih atas layanan Anda.”

Video tersebut memadukan gambar serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dengan musik dan penari flamenco.

“Video ini memalukan karena semua orang, terutama mitra saya di Israel, tahu bahwa Spanyol mengutuk terorisme oleh Hamas sejak menit pertama,” kata Albares.

Menlu Spanyol itu berbicara pada konferensi pers di Brussel setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Palestina Mohammad Mustafa di Brussel.

“… juga tercela karena penggunaan … flamenco, salah satu simbol budaya kami… yang dibutuhkan dunia saat ini –sebuah bahasa universal yang menginspirasi dan merupakan jembatan untuk membawa kita lebih dekat dengan semua orang di dunia,” ujarnya.

Albares bertemu Mustafa untuk membahas pengakuan Spanyol atas negara Palestina.

Menlu Spanyol itu mengatakan negaranya akan tetap teguh pada keputusannya dan tidak akan terpengaruh oleh “provokasi yang mencoba menghalangi kita mencapai tujuan perdamaian.”

Menlu Israel itu juga mengunggah video serupa terkait Irlandia dan Norwegia  –dua negara Uni Eropa lainnya yang akan secara resmi mengakui Palestina pada 28 Mei.

Pada Minggu malam, Albares dijadwalkan bertemu dengan mitra-mitranya Irlandia dan Norwegia untuk membahas status negara Palestina, solusi dua-negara dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Ketiga pihak juga akan membahas tanggapan terhadap tindakan diplomatik Israel yang disebut Albares “tidak dapat diterima”, memfilmkan dan menyiarkan duta besar negara-negara tersebut untuk Israel. mereka dipaksa untuk menonton rekaman dari 7 Oktober.

Albares pada Minggu malam dijadwalkan bertemu dengan rekan-rekannya dari Irlandia dan Norwegia untuk membahas status negara Palestina, solusi dua negara.

Mereka juga akan membahas tanggapan terhadap tindakan-tindakan diplomatik Israel yang disebut Albares “tidak dapat diterima”, termasuk memfilmkan dan menyiarkan para duta besar negara-negara untuk Israel itu saat mereka dipaksa menonton rekaman kejadian 7 Oktober 2023.

Israel telah menarik duta besarnya dari Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, sementara Katz mengatakan dia akan mencegah konsulat Spanyol di Yerusalem Timur memberikan layanan kepada warga Palestina.

Menurut Albares, Spanyol akan mengambil tindakan jika Israel memang berusaha memblokir aktivitas diplomatik Spanyol.

Sumber: Anadolu

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru

20 April 2025 - 14:24 WIB

Penegakan SI, Kadis Syariat Islam Apresiasi Langkah Walikota Banda Aceh

19 April 2025 - 19:48 WIB

Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

19 April 2025 - 18:01 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE