class="post-template-default single single-post postid-118197 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

NANGGROE TIMUR · 22 Jul 2024 00:19 WIB ·

Tim Asesor PDMA Kemenag RI Kunjungi Dayah Shafal ‘Ulum Al Aziziyah


 Tim Asesor PDMA Kemenag RI Kunjungi Dayah Shafal ‘Ulum Al Aziziyah Perbesar

RAKYAT ACEH | ACEH UTARA – Pimpinan Dayah Shafal ‘Ulum Al-Aziziyah (SUA), Abi Asyari A. Wahab dan Tim Pengusul Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Tgk. Muhammad Rudi Syahputra, M.H menerima kunjungan dari Asesor PDMA Kemenag RI, K.H. Nur Hannan, Lc., M.H.I bersama Tim Kanwil Kementerian Agama Aceh, Rakhmad Mulyana, S.Ag., M.Si, Muhammad Thala, S.Pd.I, dan Susilawati, SE dalam rangka Visitasi Pengajuan Ijin Operasional Satuan Pendidikan Muadalah Tingkat Wustha dan Ulya di Dayah SUA pada Sabtu, 20 Juli 2024 di Komplek Dayah Shafal ‘Ulum Al-Aziziyah, Desa Mancang, Kec. Samudera, Kab. Aceh Utara.

Dalam kunjungan tersebut, Asesor PDMA yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hasyim, Kiai Nur Hannan, mengungkapkan bahwa Satuan Pendidikan Muadalah Salafiyah merupakan jenjang pendidikan formal bagi Pondok Pesantren (Dayah) yang tetap eksis mempertahankan khazanah pendidikan salafiyahnya dengan pengkajian kitab kuning, seperti dalam bidang fikih mengkaji Kitab Matan Ghayah wa Taqrib, Fathul Qarib, Fathul Mu’in, hingga Kanzul Gharibin Syarh Minhajut Thalibin.

“Pesantren Salafiyah yang menjalankan Santuan Pendidikan Muadalah juga harus memperhatikan mutu pendidikannya melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pesantren, yakni Dewan Masyaikh yang berfokus mengawal dan memastikan mutu pendidikan pesantren,” ujar Kiai kepada Tgk. Nabhani, M.Sos selaku Ketua Dewan Masyayikh Dayah SUA, Minggu (21/7).

Rakhmad juga sangat mendukung usulan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Tingkat Wustha dan Ulya yang diusulkan oleh Dayah SUA, mengingat sebagian besar santri-santri yang mengaji di Dayah SUA merupakan santri yatim, piatu, yatim piatu, dan santri yang berasal dari keluarga fakir miskin, sehingga para santri-santri yang mengaji dan mengkaji kitab kuning dengan sungguh-sungguh juga dapat bersaing dengan peserta didik dari lembaga pendidikan formal lainnya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Pak Kiai dan Pak Rahmad, Abi Asy’ari sangat mendukung program Satuan Pendidikan Muadalah yang dicetuskan oleh Kementerian Agama melalui UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, demi melestarikan kekhasan pesantren dalam pengkajian kitab kuning dan berharap agar usulan SPM Wustha dan Ulya yang diajuakan oleh Dayah SUA dapat diterima oleh Kementerian Agama.

Sebelum berpamitan, Pak Kiai bersama Tim menyempatkan untuk melihat langsung bisnis peternakan kambing dan ternak lele yang dikelola oleh Dayah SUA dalam rangka pengembangan ekonomi pesantren.

Abi Asyari mengungkapkan bahwa bisnis peternakan kambing, ternak lele, warkop, warung serba ada, dan koperasi dayah yang dijalankan selama ini dapat mendukung kemandirian pesantren dalam menjalankan pendidikan salafiyahnya.

Di akhir kunjungan, Abi juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Pak Kiai selaku asesor bersama dengan Tim dan meminta arahan-arahan yang konstruktif untuk pengembangan pendidikan salafiyah di Dayah SUA. (ril/rif)

Artikel ini telah dibaca 122 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan

6 February 2025 - 18:50 WIB

Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih

6 February 2025 - 16:50 WIB

Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar

6 February 2025 - 15:59 WIB

13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar

5 February 2025 - 14:38 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

2 February 2025 - 17:27 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE