class="post-template-default single single-post postid-118579 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

POLITIKA · 26 Jul 2024 16:55 WIB ·

Menyapa Para Lansia, Musannif Apresiasi Posyandu Lansia Neuheun dan Tawarkan Solusi


 Bakal Calon Bupati Aceh Besar Tgk. H. Musannif sampaikan sambutan saat mengunjungi Kelompok Posyandu Lansia (lanjut usia) Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (27/7). FOTO IST Perbesar

Bakal Calon Bupati Aceh Besar Tgk. H. Musannif sampaikan sambutan saat mengunjungi Kelompok Posyandu Lansia (lanjut usia) Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (27/7). FOTO IST

RAKYAT ACEH | ACEH BESAR –  Calon Bupati Aceh Besar Tgk. H. Musannif mengunjungi Kelompok Posyandu Lansia (lanjut usia) Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Dalam kunjungan itu, Musannif menekankan pentingnya kader posyandu memberikan pelayanan di seluruh siklus hidup manusia, mulai dari dalam kandungan hingga lansia. Selama ini, pelayanan kader posyandu lebih terfokus pada ibu hamil dan balita, padahal populasi lansia di Aceh Besar juga cukup banyak.

Musannif mengapresiasi Kelompok Posyandu Lansia Gampong Neuheun yang peduli terhadap kesehatan para lansia di kawasan tersebut. “Kami mengapresiasi Kelompok Posyandu Lansia Gampong Neuheun ini. Semoga dapat diikuti oleh gampong-gampong lain di Aceh Besar. Kader posyandu harus melayani seluruh siklus hidup, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, dewasa, dan lansia,” kata Musannif pada Jum’at (26/7/2024).

Agar para kader posyandu dapat melayani masyarakat dengan optimal, Musannif menegaskan pentingnya pembelajaran dan pelatihan bagi mereka. Pemerintah perlu hadir dalam memberikan materi edukasi, fasilitas, dan kebutuhan lainnya melalui dinas terkait.

“Komitmen saya, jika mendapat mandat masyarakat terpilih sebagai bupati, posyandu-posyandu di Aceh Besar akan kami tata kembali dan menjawab kendala-kendala yang dialami para kader posyandu. Gerakan pemeriksaan kesehatan dasar ke posyandu harus digalakkan kembali untuk mengakselerasi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sejak dini, dalam upaya membangun sumber daya manusia yang tangguh,” ujar Musannif.

Musannif menyampaikan bahwa revitalisasi posyandu dapat meningkatkan strata posyandu secara bertahap menuju posyandu keluarga yang melayani semua anggota keluarga. Bentuk posyandu tersebut meliputi posyandu kesehatan ibu dan anak, posyandu remaja, posbindu, dan posyandu lansia, serta deteksi dini berbagai persoalan sosial sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.

Menurut Musannif, pemeriksaan rutin kesehatan dasar sejak dini dapat mengatasi banyak masalah, seperti menekan tingkat kematian ibu dan anak serta mengurangi stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah dalam pembangunan SDM bangsa. Aktivasi dan penataan kembali posyandu di Aceh Besar merupakan langkah penting dalam upaya mengakselerasi pencapaian di bidang kesehatan nasional.

“Sistem layanan kesehatan kita harus mampu melayani perjalanan siklus hidup masyarakat sejak lahir, remaja, dewasa sampai lansia untuk memastikan kualitas kesehatan setiap masyarakat Aceh Besar,” tambah Musannif. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat merupakan bagian dari proses untuk mewujudkan masyarakat Aceh Besar yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.

Musannif berharap upaya peningkatan kualitas SDM, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan, menjadi perhatian serius dari para pemangku kepentingan mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Sementara itu, Ketua Posyandu Kelompok Lansia Gampong Neuheun, Nurlaili, mengatakan terdapat 100 orang lansia yang terdaftar, mulai dari usia 60 tahun ke atas, dan pra lansia mulai dari umur 35 tahun. Mereka tersebar di Gampong Neuheun, Komplek PP Ujoeng Batee, Alue Batee Dong, dan Perumahan Tiongkok.

“Kami memiliki tujuh kader posyandu yang selama ini membantu melayani masyarakat lansia,” kata Nurlaili. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Musannif yang telah memberikan sumbangan berupa satu set mic wireless yang sangat dibutuhkan pada saat pertemuan agenda posyandu. “Terima kasih Pak Musannif yang telah menyumbang satu set mic wireless. Alhamdulillah, ini sangat kami butuhkan karena selama ini kami meminjam punya warga setiap ada kegiatan posyandu,” tutup Nurlaili. (rao)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Benarkan Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Batal 6 Februari 2025

31 January 2025 - 19:33 WIB

Prabowo ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa

13 December 2024 - 09:43 WIB

Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Putuskan Tak Lanjutkan Gugatan ke MK

11 December 2024 - 20:47 WIB

PUSDA Dukung Muallem-Dek Fadh, Ajak Pemuda Aceh Bersatu Bangun Daerah

8 December 2024 - 17:39 WIB

Mualem – Dek Fadh Bahas Masalah Haji Dalam Pertemuan Dengan Wamenag dan BP Haji

6 December 2024 - 16:32 WIB

Unggul di 16 Kabupaten/Kota di Aceh, Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh Minta Kawal Suara

5 December 2024 - 15:32 WIB

Trending di POLITIKA