RAKYAT ACEH | ACEH TAMIANG – Akses jalan lintas antar desa dan kecamatan yang rusak parah di wilayah Tamiang Hulu sudah diperbaiki secara swadaya. Kondisi jalan yang hancur dipenuhi lubang menganga itu ditimbun dengan material base course sumbangan dari perusahaan hingga anggota dewan.
Perbaikan jalan kabupaten tersebut atas inisiasi sejumlah datok penghulu (Kades) di Kecamatan Tamiang Hulu mengundang berbagai pihak untuk menggalang bantuan material demi kepentingan umum.
“Jalan yang kami perbaiki mulai dari Kampung Perkebunan Pulau Tiga yang paling parah hingga Kota Pulau Tiga. Kondisi jalan berlubang akibat rusak sejak lama,” kata Andy Syahputra kepada Rakyat Aceh, Kamis (14/11).
Andy Syahputra merupakan Datok Penghulu Kampung Kaloy sekaligus dipercaya sebagai kordinator lapangan dalam konteks perbaikan jalan. Dia menjelaskan ada lima datok dari desa tetangga ikut berkiprah bakti sosial jalan ini. Kemudian mereka berkoordinasi dengan Forkopincam Tamiang Hulu membahas perbaikan jalan dengan mengundang pihak ketiga.
“Yang berkecimpung di sini datok Kaloy, Perkebunan Pulau Tiga, Bandar Kalifah, Harum Sari dan Bandar Setia. Program ini didukung sama perusahaan yang beroperasi di Tamiang Hulu,” terangnya.
Menurut Andy sejumlah perusahaan yang berpartisipasi menyumbang base course di antaranya PT MPLI, PT Anugerah Sekumur, PTP Nusantara 1 dan PKS milik PTPN Unit Pulau Tiga. Kemudian bantuan material juga mengalir dari anggota DPR Aceh, Muhammad Zakiruddin alias Bang Zek.
“Khusus Bang Zek, selain sumbang base course juga bantu armada truk dari perusahaan stone crusher miliknya yang ada di Tamiang Hulu,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Andy, bantuan base course yang sudah dihampar sekitar 20 dump truk tronton. Sementara jalan yang ditimbun sepanjang 2 kilometer meliputi Simpang Desa Bukit Karim hingga depan Polsek Tamiang Hulu, Pekan Pulau Tiga.
“Material base diratakan dan dicompact/pemadatan menggunakan alat berat milik perusahaan. Kami hanya modal tenaga saja, yang lain dibantu sama perusahaan perkebunan sekitar sini,” sebutnya.
Pihaknya menyatakan, kondisi jalan berlubang sudah berlangsung hampir delapan tahun. Kerusakan jalan dipicu oleh lalu lalang kendaraan bermuatan berat dan dampak terendam banjir beberapa tahun lalu. Jalan yang rusak parah berlokasi di tengah areal perkebunan kelapa sawit.
“Kerusakan jalan karena aspalnya sudah dimakan usia, diperparah dampak banjir dan tidak ada peningkatan jalan selama delapan tahun,” tukasnya.
Dihubungi terpisah, anggota DPR Aceh, M Zakiruddin mengatakan, bantuan material tersebut sebagai bentuk partisipasi memperbaiki jalan yang hancur di wilayah Tamiang Hulu. Pihaknya mengetahui akses jalan di Tamiang Hulu rusak dari laporan perangkat desa setempat. Kemudian permintaan tersebut direspon cepat langsung mendatangkan material basecourse ke lokasi.
“Sumbangan material ini juga arahan dari pimpinan partai, Mualem langsung kepada saya untuk selalu memperhatikan kondisi masyarakat di tiap-tiap dapil masing-masing termasuk infrastruktur fasilitas umum yang perlu dibantu untuk kepentingan masyarakat banyak,” ujar politisi Partai Aceh ini.
Secara pribadi Zakiruddin alias Bang Zek menyatakan, juga akan memberi bantuan material base course menimbun jalan rusak di wilayah hilir Sungai Iyu, Kecamatan Bendahara. Menurutnya kondisi jalan di wilayah hilir juga tak kalah parahnya dengan hulu sama-sama butuh perhatian dari pemerintah daerah.
“Saya dapat informasi dari warga sejumlah jalan penghubung antar desa di Sungai Iyu nyaris tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Dalam waktu dekat kami datangkan bantuan material base juga,” katanya. (ddh)