class="post-template-default single single-post postid-127939 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NANGGROE TIMUR · 4 Dec 2024 11:39 WIB ·

HGN 2024: Guru Menentukan Kualitas SDM Generasi Bangsa


 Pj Bupati Asra menyerahkan piagam penghargaan kepada guru berprestasi pada momen peringatan HGN ke-79/2024 di Aceh Tamiang yang digelar, Senin (2/12/2024). DEDE/RAKYAT ACEH Perbesar

Pj Bupati Asra menyerahkan piagam penghargaan kepada guru berprestasi pada momen peringatan HGN ke-79/2024 di Aceh Tamiang yang digelar, Senin (2/12/2024). DEDE/RAKYAT ACEH

RAKYAT ACEH | ACEH TAMIANG – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-79/2024 di Kabupaten Aceh Tamiang berlangsung khidmat dengan menggunakan pakaian adat. Peringatan HGN yang jatuh setiap tanggal 25 November ini sempat diundur karena beradu dengan upacara pengamanan Pilkada serentak 2024.

Peringatan HGN tahun ini secara nasional mengusung tema: “Guru Hebat Indonesia Kuat”. Tema ini memiliki tiga makna yaitu, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru sesuai Undang-Undang Nomor: 14/2005. Guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing dan menilai hasil belajar para murid. Demikian bunyi UU tentang Guru dan Dosen tersebut.

Makna kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia.

Kemudian yang ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab memajukan negara.

“Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kelulusan dan kualitas SDM,” kata Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra saat menjadi pembina upacara peringatan HGN ke-79, membacakan teks pidato Mendikdasmen RI di Alun-alun Komplek Perkantoran Bupati, Senin, (2/12).

Kementerian terkait mengakui saat ini kondisi para guru diseluruh tanah air, baik di kota maupun di kampung masih dihadapkan dengan fasilitas terbatas. Akan tetapi semuanya telah menjalankan tugas mulia demi mencerdaskan dan memajukan bangsa.

Namun, sebut Asra, sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas.

“Pertama, pemenuhan kualifikasi guru, karena terdapat ratusan ribu guru belum sarjana,” ungkap Asra.

Secara bertahap, lanjut Asra Kementerian Pendidikan berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.

Program kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral-sosial tetapi juga kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.

Diketahui dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, Kemendikdasmen mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.

Adapun prioritas ketiga, lanjut Asra, Kementerian terkait berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun non-ASN.

“Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran,” ujarnya.

Restorative Justice

Pj Bupati Asra menambahkan, saat ini Kemendikdasmen RI juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan kekerasan oleh siapapun. Sebaliknya guru juga seharusnya tidak melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Jaminan pemerintah ini berkaca pada beberapa kasus hukum yang menimpa kalangan guru di tanah air.

Lebih lanjut Asra menjelaskan, terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani MoU perjanjian kerja sama (PKS) dengan Polri untuk mengedepankan keadilan restorative.

“Poin di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana,” pungkas Asra.

16 Guru Terima Penghargaan

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang Abdul Muthalib melalui Kabid GTK Fitriana Sari mengatakan, pada momen HGN kali ini sebanyak 16 tenaga pendidik berprestasi di anugerahi penghargaan dari Pemkab Aceh Tamiang.

Ke-16 pahlawan tanpa tanda jasa tersebut terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas dan juara Budaya Indonesia 2024.

“Sertifikat penghargaan diserahkan Pj Bupati, Asra dan usur Forkopimda Aceh Tamiang kepada guru, pengawas dan kepala sekolah yang berprestasi,” ujar Fitri.

Pemberian penghargaan ini kiranya bisa dijadikan motivasi kepada para guru yang lain bahwa sumber daya manusia guru di Aceh Tamiang tidak kalah dengan daerah lain. Hal itu dibuktikan dari beberapa kali mengikuti event, Kabupaten Aceh Tamiang selalu unggul dan mendapatkan juara.

“Kami berharap para guru selalu mendedikasikan dirinya ke arah yang terbaik hingga bisa tercipta mutu pendidikan yang dapat bersaing dimasa yang akan datang,” harapnya.

Adapun nama-nama guru, kasek dan pengawas yang menerima penghargaan sesuai kategori dari Pemkab Aceh Tamiang di momen HGN 2024 yakni, M Husni (Juara 1 Inovasi Penilik Tingkat Provinsi), T Frida Nenti (Terbaik 2 GTK inovasi pengawas dikdas), Agusriadi (Terbaik 2 GTK Inovasi Guru PPG Daljab) dan Rini Fitriani (Pamong SKB juara 2 Provinsi).

Kemudian Winarsih (Terbaik 3 GTK inovatif pengawas Dikdas), Rosydha Tanjung (Terbaik 3 GTK inovatif Kepala Sekolah SD), Samsuri (Terbaik 3 GTK Kepala Sekolah Dedikatif SD) dan Indah Meilisa (Terbaik 3 Kategori PPG Prajabatan).

Berikutnya Novika Sari (Pamong SKB Juara 3), Linawati (Terbaik 3 GTK inovatif Tenaga Perpustakaan Sekolah), Ahmad Faqih (Juara 1 Jamnore Guru SLB Provinsi Aceh) dan Muhammad lIham Noor (Juara 3 GTK Inovatif Guru SMK).

Selanjutnya dari kalangan Kemenag Febri Mira Rizki (Guru Inspiratif Tingkat MTs), Hajaruddin (Pengawas Madrasah Berprestasi), Achmad Rafi (Peserta Terbaik Penggerak Komunitas Guru Tingkat
Nasional) dan Muhammad Fiqram (Juara 2 Putra Budaya Indonesia
2024 di Sulawesi Tengah.

Upacara HGN ke 79/2024 dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD, Cabdis Pendidikan Menengah Provinsi Aceh, Kemenag Aceh Tamiang, para guru, tenaga pendidik, pengawas, penilik sekolah dan para siswa tingkat SMA.

Peringatan HGN di Aceh Tamiang juga diisi dengan cara hiburan di antaranya, tarian Zapin Melayu dan Marching Band siswa/i SMKN 1 Karang Baru (ddh)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar

5 February 2025 - 14:38 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

2 February 2025 - 17:27 WIB

Ceulangiek Minta Pemerintah Angkat Tenaga R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu 

29 January 2025 - 16:57 WIB

Walikota-Wakil Walikota Terpilih Hadiri Peresmian Dayah Madinatuddiniyah Al Mukarramah

29 January 2025 - 16:26 WIB

Mahasiswa KKN 145 Unimal Gali Potensi Desa Matang Munye Lewat Kerajinan Anyam Tikar

29 January 2025 - 13:35 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR