RAKYATACEH | BIREUEN – Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Kabupaten Bireuen, Tgk Mauliadi, mengucapkan selamat kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh), setelah secara resmi ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada 2024.
“Kami JASA Bireuen mengucapkan selamat kepada Panglima Mualem dan Dek Fadh, yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Insyaallah di tangan keduanya, Aceh akan lebih maju,” ujar Tgk Mauliadi.
Pihaknya selaku para anak syuhada eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sudah meninggal dimasa konflik silam, meyakini bahwa ditangan Mualem-Dek Fadh, Aceh akan lebih baik dan berkembang.
“Mualem merupakan sosok pemimpin yang tepat untuk memimpin Aceh sekarang. Dia merupakan salah satu ikon Aceh yang diperhitungkan di tingkat nasional. Karenanya, kita butuh peran Mualem untuk pimpin Aceh agar provinsi bergelar serambi mekkah ini selalu diperhitungkan di Indonesia,” ujar Tgk Mauliadi.
Diketahui, Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhulullah (Dek Fadh), sebagai pemenang dalam Pilgub Aceh 2024.
Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Minggu (8/12) lalu. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan Mualem-Dek Fadh meraih 1.492.846 suara, unggul signifikan di 15 kabupaten/kota di Aceh.
Sementara itu, pasangan Bustami-M Fadhil Rahmi, memperoleh total 1.309.375 suara, dan hanya unggul di 8 wilayah saja.
Setelah penetapan tersebut, berbagai pihak turut mengucapkan selamat kepada Mualem-Dek Fadh.
Tgk Mauliadi Ajak GAM Bersatu Kembali Lanjutkan Perjuangan
Ketua JASA Bireuen, Tgk Mauliadi, mengajak seluruh eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk bersama-sama melanjutkan perjuangan MoU Helsinki.
Putra almarhum Panglima Sagoe Chiek Muda Madhasan D4 Wilayah Batee Iliek itu, berharap kepada semua eks kombatan GAM di Bireuen untuk bersatu dalam satu komando, guna memperjuangkan butir-butir MoU Helsinki demi kesejahteraan bangsa Aceh.
Tgk Mauliadi berharap kepada eks kombatan GAM yang masih hidup, agar mensyukuri atas apa yang mereka dapatkan paska perdamaian MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005 silam, karena paska perdamaian tersebut, GAM masih bisa melihat keluarga dan sahabatnya semua, dan juga masih bisa berkumpul dengan keluarga dan anak serta istri saat Aceh sudah damai.
“Kalian harus mensyukuri nikmat perdamaian. Bagaimana dengan nasib kami anak syuhada, tidak ada lagi orang tua. Tidak bisa berkumpul lagi bercanda ria layaknya keluarga yang utuh. Makanya, jangan putus asa dengan segala nikmat yang ada, syukuri dan mari saling merangkul demi melanjutkan perjuangan,” ujar Tgk Mauliadi kepada Rakyat Aceh, Senin (9/12).
Ia juga menekankan kepada eks kombatan agar jangan menjelek-jelekkan antar sesama di media sosial. “Jangan ada lagi GAM melupakan perjuangan, karena perjuangan masih panjang, dan kami anak syuhada belum bisa melupakan kehilangan orang tua kami akibat konflik puluhan tahun di Aceh,” tagas Ketua JASA Bireuen itu.
Ia juga mengecam jika ada pihak GAM yang melupakan perjuangan paska Aceh damai, sebab dirinya belum bisa melupakan bagaimana penderitaan yang dirasakannya saat dibesarkan oleh seorang ibu, tanpa seorang ayah.
“Saat momentum Pilkada 2024 kemarin beda pilihan, jangan sampai sekarang bermusuhan. Semua sudah selesai, mari sama-sama kita bersatu melanjutkan perjuangan dibawah naungan perjanjian MoU Helsinki,” ajak sapaan Tgk Imum itu. (akh)