JAKARTA – Nama Ustaz Adi Hidayat sempat digadang-gadang bakal menggantikan posisi Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.
Nama Ustaz Adi Hidayat muncul setelah Gus Miftah tersandung kasus kontroversi dengan pedagang es teh keliling saat mengadakan tabligh akbar di Magelang beberapa waktu lalu.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) muncul sebagai salah satu sosok yang dianggap pantas menggantikan Gus Miftah di posisi strategis tersebut.
Namun, Ustaz Adi Hidayat dengan tegas membantah spekulasi yang beredar di kalangan warganet tersebut.
Sosok UAH memang dikenal luas sebagai seorang ulama muda dengan wawasan agama yang sangat mendalam dan pendekatan dakwah yang penuh hikmah.
Namun, desas-desus mengenai pengangkatannya ini langsung dibantah oleh Ustaz Adi Hidayat melalui klarifikasi di media sosial.
Dikutip dari akun TikTok @dianhasan17, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa kabar mengenai dirinya yang akan dilantik sebagai utusan khusus presiden adalah tidak benar.
Baca Juga: Proses Hukum Kasus Bocah 12 Tahun Korban Kekerasan di Wonosegoro Boyolali Tetap Berlanjut
“Isu ditetapkannya, diresmikannya, diangkatnya sebagai stafsus presiden, melalui video ini saya sampaikan bahwa isu dimaksud tidak benar,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan keyakinannya bahwa masih banyak sosok lain yang lebih pantas untuk mengisi posisi tersebut.
“Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, banyak orang-orang yang lebih pantas,” tambahnya dalam video tersebut.
Ustaz Adi Hidayat juga menekankan bahwa presiden, dengan hak prerogatifnya, tentu lebih mengetahui siapa yang lebih layak dan berkualitas untuk memegang posisi penting tersebut.
Meskipun begitu, ia juga berharap agar siapapun yang diangkat kelak bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik untuk kerukunan umat beragama di Indonesia.
Meski Ustaz Adi Hidayat membantah berita tersebut, warganet masih ramai membicarakan siapa yang layak menggantikan Gus Miftah.
Beberapa pendukung UAH tetap menganggapnya sebagai sosok yang tepat untuk posisi itu, mengingat rekam jejaknya sebagai ulama muda yang berwawasan luas.
Sumber : solobalapan