class="post-template-default single single-post postid-130494 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

INTERNASIONAL · 15 Jan 2025 15:55 WIB ·

Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih


 Foto yang diambil pada 2 September 2023 ini menunjukkan simpanse di Taman Nasional Gombe di Tanzania. ANTARA/Xinhua/Xie Hao Perbesar

Foto yang diambil pada 2 September 2023 ini menunjukkan simpanse di Taman Nasional Gombe di Tanzania. ANTARA/Xinhua/Xie Hao

HARIANRAKYATACEH.COM – Tim ilmuwan dari China dan sejumlah negara lainnya berhasil mengembangkan atlas otak simpanse paling mutakhir yang pernah ada. Penemuan ini membuka wawasan baru tentang evolusi otak manusia, seperti dilaporkan oleh Science and Technology Daily pada Selasa (14/1). Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal ilmiah The Innovation.

Simpanse dikenal sebagai salah satu kerabat terdekat manusia yang masih hidup. Meski ukuran otaknya hanya sekitar sepertiga dari otak manusia, simpanse memiliki banyak kesamaan dalam hal neuroanatomi dan fungsi kognitif. Hal ini menjadikannya subjek penting dalam penelitian yang membandingkan evolusi otak manusia.

“Namun, tantangan utama dalam penelitian ilmu saraf lintas spesies saat ini adalah tidak adanya sistem referensi otak yang terstandardisasi dengan signifikansi biologis,” jelas Fan Lingzhong, penulis korespondensi penelitian ini sekaligus peneliti di Institut Automasi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Berdasarkan konsep penggunaan informasi konektivitas otak untuk menyusun atlas otak, para peneliti berhasil mengembangkan Chimpanzee Brainnetome Atlas (ChimpBNA).

Dengan memanfaatkan sumber daya baru ini, mereka menemukan perbedaan substansial dalam pola konektivitas antara simpanse dan manusia di sebagian besar korteks asosiasi, menunjukkan perubahan konektivitas yang lebih kompleks dan berkarakter dalam evolusi otak dibanding dengan yang dipahami sebelumnya.

Fan mengatakan bahwa ChimpBNA akan menjadi sumber daya berharga untuk penelitian ilmu saraf dan menawarkan wawasan baru tentang karakteristik otak manusia yang unik.

“Ke depannya, kami akan terus memperluas penerapan atlas otak lintas spesies untuk meningkatkan signifikansinya dalam memahami evolusi sistem saraf,” tambah Fan.

sumber : ANTARA 2025

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang

13 January 2025 - 16:04 WIB

Khabib Nurmagomedov Diusir dari pesawat Frontier Airlines

13 January 2025 - 14:36 WIB

Los Angeles Kebakaran Hebat, Cegah Penjarahan Pembatasan Wilayah Evakuasi Diberlakukan

10 January 2025 - 15:45 WIB

Momen Prabowo Tiba di Malaysia Disambut Pejabat Tinggi dan Jajar Kehormatan

9 January 2025 - 14:29 WIB

Tibet Diguncang Gempa Dahsyat, Tewaskan 126 orang

8 January 2025 - 15:43 WIB

Israel Hancurkan Menara Pengawas UNIFIL di Lebanon

5 January 2025 - 15:24 WIB

Trending di INTERNASIONAL