RAKYAT ACEH | ACEH UTARA – Sebanyak 16 atlet basket asal Aceh Utara dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (PRA- PORA) XV 2026.
Seleksi itu diselenggarakan oleh Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kabupaten Aceh Utara, diikuti oleh 50 atlet selama dua hari yakni Jum’at-Sabtu (7-8/2), yang dipusatkan di Lapangan Basketball SMAN 1 Lhokseumawe.
Dalam seleksi itu, langsung dilakukan oleh Ketua Harian PERBASI Aceh Utara, Hendra Saputra yang juga pelatih kepala, didampingi pelatih Dani dan Arif, serta wasit bersertifikat Zulkifli akrab disapa Idun dan Riphaldi untuk menilai langsung performa atlet.
Akhirnya, pada Sabtu sore kemarin diumumkan 16 atlet putra dan putri yang dinyatakan lolos akan dipersiapkan berlaga di tiga kategori: 3×3 Putra, Full Tim Putra, dan Tim Putri. Ikut hadir dalam pengumuman itu, Ketua Umum Metro Aceh Basket Club (MABC), Armiadi AM dan Sekum PERBASI Aceh Utara, Agustiar.
Ketua Harian PERBASI Aceh Utara, Hendra Saputra menyampaikan, seleksi ini dipercepat untuk memberi waktu lebih lama bagi pemain guna membangun kekompakan tim yang andal.
“Mereka yang terpilih akan menjalani training camp (TC) rutin, agar siap tampil maksimal dalam ajang kompetisi Pekan Olahraga Aceh (PORA), dengan target Aceh Utara harus mampu meraih medali emas,”ucap Hendra Saputra, kepada Rakyat Aceh, Ahad (9/2).
Ia mengatakan, seleksi yang dilakukan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Umum PERBASI Aceh Utara, Hendra Yuliansyah, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi menyiapkan para atlet berdaya saing sejak dini demi meraih kemenangan nantinya,” kata Hendra Saputra.
Selain itu, lanjut dia, PORA XV 2026 akan digelar di Aceh Jaya dan menjadi momentum penting bagi kontingen basket Aceh Utara untuk berlaga dalam ajang bergengsi tersebut.
Para atlet terpilih diharapkan tidak hanya mengandalkan skill individu, tetapi juga kekuatan tim yang solid melalui program latihan terstruktur.
Sedangkan, proses seleksi yang telah dilakukan mengedepankan aspek teknis dan taktis, dengan wasit bersertifikat turut memastikan penilaian sesuai standar kompetisi.
Pelibatan pelatih dan wasit berlisensi memperkuat kredibilitas tahapan seleksi, sekaligus meminimalkan subjektivitas dalam penentuan skuad.
“Semoga dengan persiapan ini, atlet basket Aceh Utara mampu meraih juara dalam even PORA 2026 di Aceh Jaya,” pintanya. (arm/hra)