class="post-template-default single single-post postid-14073 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

INTERNASIONAL · 31 Aug 2018 12:59 WIB ·

Beijing Dilaporkan Tahan 1 Juta Muslim Uighur di Xinjiang


 Uighur / Net Perbesar

Uighur / Net

Harianrakyataceh.com – Beberapa waktu terakhir terdapat beberapa laporan mengenai penahanan masal orang-orang Uighur di Tiongkok. Hal itu terjadi setelah komite PBB mendengar beberapa laporan hingga satu juta Muslim Uighur di Xinjiang ditahan.

PBB mengatakan, mereka khawatir dengan laporan-laporan tentang penahanan masal orang-orang Uighur di Tiongkok dan menyerukan pembebasan orang-orang yang ditahan. Namun Beijing membantah tuduhan tersebut tetapi mengakui beberapa ekstremis ditahan untuk dididik ulang.

Sebaliknya Tiongkok menyalahkan para militan Islamis dan separatis atas kerusuhan yang terjadi di Provinsi Uighur. Banyak tindakan kekerasan intermiten yang telah terjadi di Xinjiang.

Beijing Dilaporkan Tahan 1 Juta Muslim Uighur di Xinjiang
Beberapa waktu terakhir terdapat beberapa laporan mengenai penahanan masal orang-orang Uighur di Tiongkok. Hal itu terjadi setelah komite PBB mendengar beberapa laporan hingga satu juta Muslim Uighur (Reuters)

Komite PBB mengenai Penghapusan Diskriminasi Rasial mengatakan, selama peninjauan awal bulan ini, laporan yang dapat dipercaya menyarankan Beijing telah mengubah wilayah otonomi Uighur menjadi sesuatu yang menyerupai kamp imterniran besar.

Tiongkok mengatakan, orang-orang Uighur menikmati hak penuh, namun Beijing membuat pengakuan yang mengatakan mereka ditipu oleh ekstrimisme agama dan harus dibantu oleh pemukiman dan pendidikan kembali. Badan PBB mengkritik definisi luas terorisme dan ekstremisme Tiongkok yang tak jelas pada Kamis, (30/8).

Seperti dilansir BBC, Komite PBB meminta Beijing mengakhiri praktik penahanan tanpa tuntutan hukum, pengadilan, dan keyakinan. Segera melepaskan individu yang saat ini ditahan dalam situasi seperti ini. Beijing juga diminta memberikan jumlah orang yang ditahan serta alasan untuk penahanan mereka. Melakukan investigasi yang tidak memihak terhadap semua tuduhan tentang profil rasial, etnis dan etno-religius.

Kelompok Pembela HAM termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch telah menyerahkan laporan kepada komite PBB yang mendokumentasikan klaim pemenjaraan masal di kamp-kamp di mana narapidana dipaksa untuk bersumpah setia kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Selain itu, Kongres Uighur Dunia mengatakan dalam laporannya, para tahanan ditahan tanpa batas waktu, tanpa biaya, dan dipaksa untuk meneriakkan slogan-slogan Partai Komunis.

(trz/JPC)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih

15 January 2025 - 15:55 WIB

Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang

13 January 2025 - 16:04 WIB

Khabib Nurmagomedov Diusir dari pesawat Frontier Airlines

13 January 2025 - 14:36 WIB

Los Angeles Kebakaran Hebat, Cegah Penjarahan Pembatasan Wilayah Evakuasi Diberlakukan

10 January 2025 - 15:45 WIB

Momen Prabowo Tiba di Malaysia Disambut Pejabat Tinggi dan Jajar Kehormatan

9 January 2025 - 14:29 WIB

Tibet Diguncang Gempa Dahsyat, Tewaskan 126 orang

8 January 2025 - 15:43 WIB

Trending di INTERNASIONAL