BANDA ACEH (RA)- Pemerintah Aceh melalui dinas sosial, belum berhasil melakukan negosiasi dengan pihak pemerintah Myanmar terkait 16 nelayan Aceh yang ditahan.
Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Dinsos Aceh, Rohaya Hanum, mengatakan pihaknya saat ini belum mendapatkan kabar para nelayan.
“Terkait ada berita ada yang meninggal kita belum bisa berikan keterangan, sebab kita belum dapat kabar, yang jelas saat ini KBRI masih di sana dan melakukan upaya untuk bertemu dengan nelayan yang ditahan di sana,” sebut Rohaya, Senin (12/11).
Sebutnya, nelayan Aceh yang terdampar masih ditahan, alasan dari pemerintah Myanmar karena tidak memiliki passport.
“Tapi kita akan jelaskan bahwa mereka terdampar karena mesin kapal mereka rusak, ini lagi proses negosiasi di sana,” sebutnya.
Untuk itu, mereka akan berusaha semaksimal mungkin melakukan berbagai cara, para nelayan memiliki kejelasan. Kalau memang ditahan, pihaknya meminta alasan pemerintah Myanmar menjelaskan alasannya.
“Kita akan terus melakukan langkah dan akan berusaha, untuk kembali pulangkan mereka,” ujarnya. (ibi/mai)