class="post-template-default single single-post postid-15755 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik

UTAMA · 19 Nov 2018 03:38 WIB ·

Delapan TKI Asal Tamiang Diserahkan pada Keluarga


 Delapan TKI asal Aceh Tamiang tadi malam, Jumat (16/11/2018) sekira pukul 23.00 WIB, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar setelah diterbangkan dari Pontianak menggunakan maskapai Lion Air.  FOTO IST Perbesar

Delapan TKI asal Aceh Tamiang tadi malam, Jumat (16/11/2018) sekira pukul 23.00 WIB, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar setelah diterbangkan dari Pontianak menggunakan maskapai Lion Air. FOTO IST

BANDA ACEH (RA) – Pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh memulang dan menyerahkan delapan TKI yang terdiri dari enam orang warga Aceh Tamiang dan dua orang warga Aceh Timur ke keluarga dan perangkat desa masing-masing, Minggu 18 November 2018. Penyerahan tersebut berlangsung di Mapolres Aceh Tamiang yang dipimpin oleh KBO Reskrim Polres Aceh Tamiang Ipda Agus Djumonang dan Kanit PPA Bripka Diana.

Delapan TKI masing-masing Ano, Bayu Suardika, Darman Syah, Suherdi, Samsul Bahri dan Samsari adalah warga Aceh Tamiang. Sementara Suhada dan Akbar merupakan warga Aceh Timur.

 

BACA JUGA : Delapan TKI Kabur dari Malaysia

Mereka sempat terlantar di Entikong, Kalimantan Barat setelah melarikan diri dari tempat mereka bekerja di perusahaan sawit SOPB di Miri, Serawak Malaysia.

Setelah dipulangkan oleh BP3TKI Pontianak, mereka diantarkan pulang oleh Dinas Sosial Aceh dan tiba di Dinas Sosial Aceh Tamiang sekitar pukul 04.00 WIB, sekitar pukul 09.30 WIB para TKI diserahkan ke perangkat desa dan keluarga masing-masing Mapolres Aceh Tamiang.

Samsari, salah seorang TKI mengaku senang karena dapat kembali bertemu dengan keluarga dalam kondisi selamat. “Senang karena dapat bertemu keluarga kami di sini,” katanya sumringah.

Samsari mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh, BP3TKI Aceh, Kapolda Aceh, Haji Uma, serta Kapolda dan BP3TKI Pontianak.

“Kami harapkan dengan kejadian kami ini bisa membantu kawan-kawan yang masih tinggal di Serawak Malaysia untuk bisa segera pulang kampung,” jelasnya. Menurut dia, masih banyak warga Aceh yang bernasib sama seperti mereka di Serawak yang masih bertahan bekerja di perusahaan tersebut.

Ayah tiga anak ini bertekat setelah kejadian ini tidak akan pernah mau lagi jika diajak bekerja ke Malaysia apalagi tidak dengan cara yang resmi atau ilegal. Selain itu dia juga menghimbau agar tidak ada lagi warga Aceh bernasib sama seperti mereka.

“Kalau diajak lagi kami tidak akan mengulang lagi, jika kami pergi akan menggunakan jalur resmi, kepada kawan-kawan kami di sana segera pulang ke Indonesia, seperti yang udah-udah mereka melarikan diri dan tidak tahu yang menangani dan siapa yang memulangkan,” ajaknya. (ra)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Terindikasi Sarat Permainan

6 February 2025 - 16:33 WIB

Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

6 February 2025 - 15:21 WIB

Harlah Ke-102 NU, Presiden Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU Terhadap Indonesia

6 February 2025 - 14:31 WIB

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Trending di UTAMA