Harianrakyataceh.com Malaysia merupakan negara yang berkomitmen menjalin hubungan persahabatan dengan setiap negara di dunia, kecuali Israel.
“Kami tidak menentang orang Yahudi tetapi kami tidak bisa mengakui Israel karena pendudukannya atas tanah Palestina,” kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam sambutannya yang disiarkan oleh stasiun penyiaran lokal selama kunjungan tiga hari ke Pakistan pada hari Jumat (22/3).
Mahathir bahkan menyebut bahwa Israel tidak ubahnya sebagai negara perampok.
“Anda tidak dapat merebut tanah orang lain, dan membentuk negara. Ini seperti keadaan perampok,” sambungnya seperti dimuat Anadolu.
Pernyataannya itu disampaikan sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan sudah waktunya bagi Amerika Serikat untuk mengakui kendali Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki.