class="post-template-default single single-post postid-18553 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

UTAMA · 26 Mar 2019 04:36 WIB ·

Pesan dari Sang Ayah yang Masih Tersimpan dalam Jiwa Prabowo Subianto


 Prabowo / Net Perbesar

Prabowo / Net

MERAUKE – Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkap pesan yang disampaikan ayahnya Soemitro Djojohadikoesoemo. Amanat itu pun dia ungkapkan di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3).

Menurut Prabowo, ayanya meminta dia untuk selalu membela rakyat yang tertindas. Dengan begitu, kata dia, hidupnya akan lebih memiliki arti bagi orang lain.

“Saya selalu dipesan ‘Prabowo kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau kau nanti jadi orang kau harus bela rakyatmu, kau harus bela kaum yang paling lemah yang paling miskin dan paling menderita di republik ini. Baru hidupmu punya arti’,” ungkap Prabowo menirukan pesan orang tuanya, Senin (25/3).

Dari pesan yang telah menjadi pedoman hidupnya tersebut, Prabowo memutuskan untuk menjadi seorang prajurit militer. Saat masa kedinasannya, capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu juga disumpah untuk siap memberikan jiwa dan raganya untuk membela bangsa dan negara Indonesia.

“Usia 18 tahun saya telah bersumpah akan membela bangsa dan rakyat saya. Bila perlu jiwa saya raga saya, saya berikan untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.

Meski telah pensiun dari dinas kemiliteran, tetapi pesan dari keluarga besarnya itu masih tersimpan di dalam jiwanya. Karena itu, ia memutuskan untuk maju menjadi calon presiden Republik Indonesia agar bisa berjuang lebih besar lagi untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

“Saya terus berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari barat sampai ke timur untuk seluruh rakyat kita, dari semua suku, dari semua agama, dari semua kelompok etnis, semua rakyat Indonesia adalah keluarga kita semua,” ujarnya.

“Saya sudah menjelajahi rawa-rawa perbatasan. Saya sudah mengabdi di mana-mana. Sekarang saya hanya ingin sisa hidup saya bisa bekerja dan membela rakyat Indonesia,” pungkasnya. (jpc/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Disdukcapil Kekosongan Kertas HVS, YARA Serahkan Sumbangan

13 January 2025 - 16:45 WIB

Trending di UTAMA