class="post-template-default single single-post postid-19304 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

POLITIKA · 2 May 2019 12:50 WIB ·

LSI Denny JA: Prabowo – Sandi Menang di 13 Provinsi


 Debat IV Pilpres 2019 antara kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Ist/Rakyat Aceh Perbesar

Debat IV Pilpres 2019 antara kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Ist/Rakyat Aceh

JAKARTA (RA) – JAKARTA – Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menyatakan bahwa Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin berpotensi menjadi pemenang Pilpres 2019 berdasar hasil hitung cepat lembaganya.

Dari data hitung cepat LSI yang sudah 100 persen, Jokowi – Ma’ruf meraih 86.773.220 suara 55,71 persen. Prabowo Subianto – Sandiaga Uno mendapat 68.985.566 suara atau 44,29 persen.

“Hasil resmi tetap harus menunggu KPU, tetapi dari kajian kami dan hasil quick count (QC) kami, Jokowi berpotensi melenggang dua periode,” kata peneliti senior LSI Denny JA Adrian Sofa dalam paparan 100 persen QC Pilpres 2019 di kantonya, Jakarta, Kamis (2/5).

Dia mengatakan, QC sejumlah lembaga survei yang dipublikasi menunjukkan bahwa Jokowi – Ma’ruf menang dengan selisih 9-11 persen.

Misalnya, Charta Politika 9,42 persen; CSIS-Cyrus Net 11,24 persen; Indikator Politik Indonesia 9,16 persen; Kedai Kopi 9,50 persen; Litbang Kompas 8,90 persen; Median 9,32 persen; Poltracking 9,96 persen; SMRC 9,66 persen.

Selisih terkecil terdapat dalam hasil QC Indo Barometer, yakni 8,70 persen. Selisih terbesar terdapat dalam quick count LSI Denny JA. “Hasil data 100 persen quick count LSI Denny JA menunjukkan bahwa selisih kedua pasangan calon mencapai 11,42 persen,” kata Adrian.

Data quick count LSI Denny JA menunjukan bahwa Jokowi – Maruf menang di 21 provinsi di Indonesia. Sementara Prabowo-Sandi menang di 13 provinsi di Indonesia.

Dia menambahkan, jika pemilih Pilpres 2019 tercatat sebesar 192.866.254 dengan asumsi partisipasi pemilih sebesar 80,76 persen versi QC, maka estimasi suara sah pada Pilpres 2019 sebesar 155.758.787 suara.

Menurt Adrian, jika Jokowi – Ma’ruf memperoleh suara sebesar 55,71 persen artinya sama dengan 86.773.220 suara. Prabowo-Sandi memperoleh suara 44,29 persen yang artinya setara dengan 68.985.566 suara.

BACA JUGA: Rekomendasi Ijtima Ulama III Minta Jokowi – Ma’ruf Didiskualifikasi, Ace: Mereka Kalap

“Jika selisih kedua pasangan calon sebesar 11,42 persen, artinya selisih itu setara dengan kurang lebih 17 juta suara selisih antara kedua kandidat,” ungkap Adrian. (jpnn)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Benarkan Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Batal 6 Februari 2025

31 January 2025 - 19:33 WIB

Prabowo ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa

13 December 2024 - 09:43 WIB

Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Putuskan Tak Lanjutkan Gugatan ke MK

11 December 2024 - 20:47 WIB

PUSDA Dukung Muallem-Dek Fadh, Ajak Pemuda Aceh Bersatu Bangun Daerah

8 December 2024 - 17:39 WIB

Mualem – Dek Fadh Bahas Masalah Haji Dalam Pertemuan Dengan Wamenag dan BP Haji

6 December 2024 - 16:32 WIB

Unggul di 16 Kabupaten/Kota di Aceh, Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh Minta Kawal Suara

5 December 2024 - 15:32 WIB

Trending di POLITIKA