Harianrakyataceh.com – Persiraja berhasil membawa pulang tiga poin penuh dari lawatannya ke kandang PSPS Pekanbaru. Poin tersebut merupakan poin perdana yang diraih tim Persiraja di pekan ke dua Liga 2 tahun 2019, Kamis (27/6).
Bermain di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai tidak membuat anak asuh Hendri Susilo dan Akhyar Ilyas gentar. Serangan berbahaya kerap diperagakan, terutama dari sektor sayap. Dalam laga tersebut, permainan terbuka diperagakan kedua tim.
Gawang tuan rumah yang dikawal Ismail Hanafi lebih dulu kebobolan. Gol perdana untuk tim tamu (Persiraja) dilesatkan oleh Assanur Rijal pada menit 44′. Tak lama setelah gol pemain yang kerap disapa Torres itu, peluit jeda babak pertama ditiupkan wasit asal DKI Jakarta, Zetman Pangaribuan.
Begitu babak kedua dimulai, tuan rumah PSPS langsung tancap gas. Mereka tampak tak ingin kembali dipermalukan di hadapan publik tersendiri. Pasalnya, di laga sebelumnya, tim berjulukan Askar Bertuah takluk 2-3 dari PSMS Medan. Hanya butuh satu menit usai peluit ditiupkan, gol penyeimbang lahir atas nama Redo Rinaldi.
Skor 1-1 tampak membuat kedua kubu tersengat. Persiraja yang berambisi mendulang poin tandang dan juga perdana, terus berupaya keras. Hanya saja, build-up serangan terkesan buru-buru dan juru gedor Persiraja beberapa kali terperangkap offside.
Kubu tuan rumah beberapa kali mencoba menjaringkan gol. Terutama lewat skema crossing. PSPS menyasar sisi kiri pertahanan Persiraja, namun sigapnya Fakhrurrazi Kuba eks kiper Semen Padang, dapat memotong serangan tuan rumah.
Gol kemenangan Persiraja dipastikan oleh pemain asal Aceh Tengah, Defry Rizky. Lewat sebuah skema serangan balik, sempat terjadi kemelut di depan gawang, bola disambar dengan keras ke sudut kanan atas gawang PSPS. Gol tersebut mengunci kemenangan bagi Persiraja, 3 menit tambahan waktu tidak ada perubahan lainnya.
Bagi tim berjuluk Laskar Rencong, raihan tiga poin tersebut melampaui target. Sebelumnya, Hendri Susilo hanya menargetkan mencuri poin di Rumbai. Namun berkat kerja keras anak asuhnya dan takdir, mereka mampu mendulang poin penuh. “Target awal seri. Alhamdulillah target terlampaui. Kalau secara permainan saya pikir imbang,” jelasnya.
Salah satu kunci keberhasilan Persiraja, dikatakannya adalah pada finishing touch yang lebih baik. Hendri mengaku telat mengevaluasi penyelesaian akhir anak asuhnya, dalam waktu dua-tiga hari usai lawatan dari Batang. Ia bersyukur para pemain Persiraja mampu melakukan dengan baik.
Sementara itu, gelandang tengah Persiraja, Ferry Komul mengaku bersyukur atas hasil positif ini. Raihan tersebut menurutnya menjadi pelecut rasa percaya diri bagi mereka, yang akan tampil perdana di kandang, Stadion H Dimurthala, Selasa (2/7).
“Alhamdulillah kami bisa meraih tiga poin. Ini menjadi modal kami untuk tampil di kandang, agar tampil lebih percaya diri lagi,” sebut pemain asal Lhokseumawe itu. (icm/rif)