class="post-template-default single single-post postid-23282 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

UTAMA · 29 Oct 2019 07:04 WIB ·

Plt Gubernur dan Wali Naggroe Ajak Pemuda Perangi Narkoba


 Deklarasi Aceh Damai pada Hari Sumpah Pemuda oleh Wali Nanggroe, Malik Mahmud, Plt Gubernur Nova Iriansyah, Pangdam IM Mayjen Teguh Arif Indratmoko, Wakapolda Aceh Brigjen Yanto Tarah dan Ketua DPRA Dahlan dan mewakili Kejati Aceh di Blang Padang, Banda Aceh. Senin (28/10)
IST/RAKYATACEH Perbesar

Deklarasi Aceh Damai pada Hari Sumpah Pemuda oleh Wali Nanggroe, Malik Mahmud, Plt Gubernur Nova Iriansyah, Pangdam IM Mayjen Teguh Arif Indratmoko, Wakapolda Aceh Brigjen Yanto Tarah dan Ketua DPRA Dahlan dan mewakili Kejati Aceh di Blang Padang, Banda Aceh. Senin (28/10) IST/RAKYATACEH

BANDA ACEH (RA) – Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memimpin upacara hari peringatan sumpah pemuda di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (28/10).

Pada kesempatan tersebut Nova mengajak pemuda dan masyarakat untuk sama-sama memerangi kebodohan, kemiskinan, pelanggaran, hukum dan radikalisme.

Menurut Nova, selain poin tersebut, mayoritas dari anak-anak muda lebih dekat dengan teknologi. Karena itu wajar jika tahun 2019 ini merupakan momen kebangkitan pemuda dalam pembangunan.

“Kita juga perlu berperang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan di daerah ini,” ujarnya.

Nova mengingatkan, perang terhadap narkoba, pornografi, terorisme dan radikalisme hanya bisa di hadapi bersama-sama dan di berantas bersama sama, meliputi gubernur, DPRA bersama unsur Forkopimda bahu membahu dengan LSM, paguyuman dan ormas.

“Perang melawan semua kejahatan ini adalah inti dari semangat kita untuk memperkuat perdamaian Aceh. Pemuda adalah motornya. Apalagi di era revolusi industri 4.0 ini, segala sesuatunya berbasis kepada teknologi informasi,” harapnya.

Selain itu, Wali Naggroe, Malik Mahmud di hadapan sejumlah wartawan mengatakan, sebagai yang mewakili orang Aceh, dirinya mengharapakan agar pemuda tidak lupa sejarah dan tradisi Aceh. termasuk memegang peranan dalam mengembangkan Islam di seluruh nusantara.

“Jadi orang Aceh harus tau itu semua. kita tetap menjaga adat kebudayaan Aceh berbasis pada Islam rahmatan lilalami.” ujarnya.

Menurut wali, saat ini banyak pihak yang datang dari luar ingin mempengaruhi ajaran Islam. Untuk itu wali mengajak agar orang Aceh waspada.

“Saya yakin orang Aceh lebih waspada. Kita lihat perkembangan sekarang masalah Islam sangat ekstrim diberitakan. Namun Islam di Aceh tidak dapat dipengaruhi karena kekuatan adat istiadat di Aceh berbasis Islam rahmatan lillalamin,” jelasnya. (mag-82/min)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Disdukcapil Kekosongan Kertas HVS, YARA Serahkan Sumbangan

13 January 2025 - 16:45 WIB

Trending di UTAMA