class="post-template-default single single-post postid-27049 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

NASIONAL · 13 Mar 2020 10:00 WIB ·

Jokowi Akui Belum Berpikir untuk Lakukan Lockdown


 Jokowi/Net Perbesar

Jokowi/Net

Harianrakyataceh.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown terhadap satu daerah yang lokasi penyebaran Virus Korona.

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi menyusul adanya dari beberapa pihak supaya pemerintah melakukan isolasi terhadap satu daerah.

“Belum. Belum berpikir ke arah sana (isolasi),” ujar Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (13/3).

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi daerah-daerah yang telah melakukan edukasi terhadap masyarakatnya untuk mengatisipasi penyebaran Virus Korona itu. Seperti di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sehingga masyarakatnya tidak menjadi panik.

“Hal-hal seperti itu yang bisa menenangkan,” katanya.

Sebelumnya,  Pemerintah menilai bahwa opsi melakukan lockdown wilayah yang ditemukan kasus positif virus Korona ( Covid-19) justru akan meningkatkan peluang penyebaran virus di wilayah itu sendiri.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers.

“Kalau di-lockdown, malah kita tidak bisa berbuat apa-apa. Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi naik dengan cepat,” ujar Yuri.

Yuri mencontohkan lockdown pada kapal pesiar Diamond Princess. Kapal itu merupakan salah satu lokasi awal penemuan virus corona dalam jumlah besar di luar Tiongkok.

Rupanya, cara lockdown dinilai kurang ampuh dalam mencegah penularan virus corona di antara manusia di dalam kapal.

“Begitu di-lockdown (karantina di dalam kapal), (jumlah positif Covid-19) naik angkanya. Ya karena orang tidak ke mana-mana, di situ,” lanjut Yuri.‎

Editor : Dimas Ryandi

Reporter : Gunawan Wibisono

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Program MBG Berdayakan Pengrajin Tahu Tempe

15 January 2025 - 17:32 WIB

Mewakili Anggota DPD RI Asal Aceh, Haji Uma Sampaikan Beberapa Poin Penting Terkait Permasalahan di Daerah di Sidang Paripurna

15 January 2025 - 11:23 WIB

Agus Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan

9 January 2025 - 15:08 WIB

Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar

8 January 2025 - 14:51 WIB

Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan

8 January 2025 - 14:36 WIB

Pangkoarmada Ungkap Oknum TNI Penembak Bos Rental bukan Penadah

6 January 2025 - 15:16 WIB

Trending di NASIONAL