Harianrakyataceh.com – Badan mata-mata top Amerika Serikat mengumumkan hasil intelejen bahwa virus Covid-19 bukanlah buatan manusia atau virus yang dimodifikasi secara genetis. Kepastian itu membantah semua tuduhan bahwa Tiongkok menciptakan virus yang awalnya diisukan bocor dari laboratorium tersebut.
Padahal, selama ini Presiden AS Donald Trump seringkali menyebut virus itu sebagai virus Wuhan. Ucapan itu sempat membuat Tiongkok tersinggung. “Komunitas intelijen juga sependapat dengan konsensus ilmiah bahwa virus Covid-19 bukan buatan manusia,” kata Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) AS dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AsiaOne, Jumat (1/5).
“(Komunitas Intelijen) akan terus memeriksa dengan teliti informasi yang muncul untuk menentukan apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau apakah itu adalah hasil dari kecelakaan di sebuah laboratorium di Wuhan,” tambahnya.
Pernyataan ODNI tampaknya sangat bertentangan dengan teori konspirasi yang digerakkan oleh para aktivis anti-Tiongkok dan beberapa pendukung Presiden AS Donald Trump yang menilai Coronavirus sengaja dikembangkan oleh para ilmuwan Tiongkok di laboratorium sebagai senjata biologi.
Sebagian pejabat AS yang percaya dengan pelaporan dan analisis intelijen mengatakan bahwa mereka tidak percaya dengan teori konspirasi. Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa mereka percaya virus secara alami menyebar dari dalam pasar daging Wuhan.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Marieska Harya Virdhani