class="post-template-default single single-post postid-33478 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik

UTAMA · 22 Jul 2020 10:54 WIB ·

Bertambah 141 Katong, Aksi Donor Darah Kumpulkan 3.452 Kantong Darah


 Asisten Administradi Umum Setda Aceh, Drs. Bukhari. MM didampingi Wadir Adm RSUDZA, Muhazzar Kepala Biro Isra, Zahroel Fajri dan Kepala Biro Humpro Setda Aceh, Muhammad Iswanto meninjau tindaklanjut Donor Darah ASN Pemerintah Aceh pada  SKPA Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Rabu (22/07/2020). FOTO HUMAS PEMPROV ACEH Perbesar

Asisten Administradi Umum Setda Aceh, Drs. Bukhari. MM didampingi Wadir Adm RSUDZA, Muhazzar Kepala Biro Isra, Zahroel Fajri dan Kepala Biro Humpro Setda Aceh, Muhammad Iswanto meninjau tindaklanjut Donor Darah ASN Pemerintah Aceh pada SKPA Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Rabu (22/07/2020). FOTO HUMAS PEMPROV ACEH

BANDA ACEH (RA) – Aksi Donor Darah Aparatur  Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh capai angka 3.452 kanton darah yang berhasil dikumpulkan mencapai 3.452 kantong darah. Angka tersebut adalah akumulasi dari jumlah total kantong darah yang terkumpul sejak program donor darah ASN dicanangkan pada Mei lalu.

“Alhamdulillah hasil donor hari ini berhasil menyumbang 141 kantong darah, sehingga total keseluruhannya telah terkumpul 3.452 kantong darah,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dalam update harian hasil donor darah ASN. Rabu, (22/7/2020).

Iswanto menjelaskan, program donor darah ASN Pemerintah Aceh itu digagas oleh Plt Gubernur Aceh pada akhir Mei lalu dan telah ditetapkan sebagai agenda rutin seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dengan sistem donor bergilir.

Iswanto menjelaskan, gerakan donor darah para ASN merupakan upaya Pemerintah Aceh membantu masyarakat Aceh dalam menyediakan stok darah bagi kepentingan medis di Aceh.

Darah yang terkumpul selama ini disalurkan untuk kepentingan medis di sejumlah Rumah Sakit di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.  “Khusus ASN di RSUZA mereka melangsungkan donor darah secara mandiri di Unit Transfusi Darah miliki mereka,” kata Iswanto.

Wakil Direktur Bidang Administrasi RSUZA

Muhazzar, mengatakan aksi donor darah untuk ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh sudah menjadi rutinitas bagi pegawai di RSUZA untuk mencukupi kebutuhan darah di rumah sakit itu “Setiap hari kita lakukan donor darah dengan sistem bergilir per unit ruangan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dengan diperkuatnya aksi donor darah ASN ini sangat membantu kebutuhan darah untuk RSUZA. setiap bulannya RSUZA membutuhkan transfusi darah sebanyak 2 ribu kantong, namun dari hasil donor darah para pegawai RSUZA hanya berhasil mengumpulkan 1.5 ribu kantong darah saja.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla Apresiasi Donor Darah ASN Aceh

Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh telah mendapat apresiasi dari Ketua PMI Pusat Muhammad Jusuf Kalla. Apresiasi disampaikan mantan Wakil Presiden RI itu kepada Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat peluncuran Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh tahap kedua melalui video conference di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (30/6/2020).

“Secara pribadi dan atas nama organisasi PMI, saya mengapresiasi respon Plt Gubernur bersama Sekda Aceh terhadap kelangkaan darah di masa pandemi Covid-19, dengan menginisiasi Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh,” ujar Jusuf Kalla ketika itu.

Pria yang akrab dengan panggilan JK itu menilai donor darah adalah bentuk kasih sayang Allah yang menguntungkan kedua belah pihak. “Yang memberi sehat yang menerima sembuh. Jadi, para pendonor akan tetap sehat karena sirkulasi darahnya terus diperbaharui secara alami, dan penerima donor, Insya Allah akan sembuh dengan asupan darah yang kita donorkan. Ini adalah salah satu Rahmat yang Allah berikan kepada kita umat manusia,” sambung JK.

JK juga menjelaskan, dalam dunia medis, darah adalah satu-satunya elemen yang tidak bisa diduplikasi. Upaya untuk memenuhi kebutuhan darah hanya satu, yaitu dengan donor darah. JK menambahkan, kebutuhan darah adalah 2 persen dari jumlah penduduk per tahun. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta lebih, maka asumsi kebutuhan darah Indonesia per tahun adalah 5,2 juta kantong.

“Selama ini, Indonesia hanya mampu memenuhi 90 persen kebutuhan darah. Kondisi pandemi Covid-19 ini membuat stok darah kita semakin berkurang. Kebijakan pembatasan akibat pandemi berimbas pada menurunnya aktifitas PMI, yang selama ini secara mobile melakukan donor darah ke kampus dan instansi-instansi, untuk memenuhi kebutuhan darah. Dan, selama pandemi Covid-19 ini, kami melihat Pemerintah Aceh yang sangat responsif mengatasi berkurangnya stok darah,” kata JK. [Ra]

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Terindikasi Sarat Permainan

6 February 2025 - 16:33 WIB

Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

6 February 2025 - 15:21 WIB

Harlah Ke-102 NU, Presiden Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU Terhadap Indonesia

6 February 2025 - 14:31 WIB

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Trending di UTAMA