SIMEULUE (RA) – Meja tamu undangan yang mengikuti detik-detik pelaksanaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Simeulue ke-21 tahun, terlihat dipenuhi berbagai jenis makanan, minuman dan buah-buahan segar.
Terlihat para tamu undangan VIP dari unsur Forkopimda setempat, yang sibuk memegang mangkok plastik transparan salah satu jenis makanan khas Simeulue, yang telah dipantenkan oleh Negara, sebagai salah satu kekayaan Negara, yakni makanan khas Memek.
“Iya benar, makanan khas Memek ini, telah dipantenkan oleh negara, maka menjadi salah satu makanan spesial untuk para tamu kehormatan dan hari ini bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Simeulue ke 21 tahun, dihidangkan menjadi makanan kehormatan”, kata Bupati Erli Hasyim, kepada Harian Rakyat Aceh, Senin (12/10).
Makanan khas Simeulue itu, menjadi kebanggaan daerah yang harus dilestarikan oleh generasi muda, yang merupakan salah satu makanan warisan sejak masa lampau dari para pendahulu penduduk pulau penghasil cengkeh dan lobster di Provinsi Aceh.
“Harus kita lesatrikan dan kita bangga, bahwa dengan telah dipantenkan makanan khas Memek serta telah dipantenkan dan menjadi asset yang diakui negara. Generasi muda sebagai ujung tombak untuk melestarikan setiap budaya lokal kita ini,” kata Irwan Suharmi Ketua DPRK Simeulue kepada Harian Rakyat Aceh, Senin (12/10).
Sejumlah Muspida yang sedang sibuk menyantap makanan khas yang terhidang di meja tamu kehormatan diatas tribun upacara, saat ditemui Harian Rakyat Aceh, menyebutkan “enak dan makanan ini tidak ditemui didaerah lain, hanya ada di Simeulue “, kata Kajari Simeulue Muhammad Anshar kepada Harian Rakyat Aceh, Senin (12/10).
Sementara hal senada juga diungkap Danlanal Simeulue Letkol Laut ( P) Dian Wahyudi Ari dan Sekda Ahmadlyah SH. “Sangat enak, dan ini makanan asli dari alam Simeulue. Ini harus kita lestarikan, terutama generasi muda Simeulue”, kata Danlanal Simeulue. (ahi)