class="post-template-default single single-post postid-38947 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE · 16 Nov 2020 07:47 WIB ·

Hamdani Kemas Buku Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh


 PERLIHATKAN BUKU - Hamdani Mulya kembali menoreh karya buku berjudul Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh Permata Ilmu. 
FOR RAKYAT ACEH Perbesar

PERLIHATKAN BUKU - Hamdani Mulya kembali menoreh karya buku berjudul Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh Permata Ilmu. FOR RAKYAT ACEH

LHOKSUKON (RA) – Hamdani Mulya kembali menoreh karya buku berjudul Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh Permata Ilmu dari Aceh. Guru SMAN 1 Lhokseumawe ini menulis kisah jejak kegemilangan sejarah Kerajaan Samudra Pasai dalam sebuah buku yang terbilang bagus.

“Buku Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh saya tulis sebagai referensi pembelajaran sejarah, agar para generasi muda memahami bahwa nenek moyang kita dulu merupakan keturanan bangsa yang disegani dan dihormati oleh bangsa-bangsa luar,” ungkap Pak Ham, sapaan akrab guru Bahasa dan Sastra Indonesia itu.

Buku besutan Hamdani Mulya merupakan karya yang layak menjadi rujukan guru sejarah, siswa, dosen, dan mahasiswa sebagai panduan pembelajaran sejarah di tanah air. “Sultan Malikussaleh adalah seorang pemimpin, negarawan sejati. Dibawah kepemimpinannya Kerajaan Samudra Pasai mencapai puncak kemajuan, Aceh gemilang dengan kemajuan peradaban ilmu pengetahuan yang tinggi. Untuk melestarikan khazanah tamadun peninggalan bersejarah itulah buku ini saya tulis,”ucap Hamdani.

Buku ini diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, setelah lulus seleksi naskah oleh para ahli. Mulai meluncur pada bulan November 2020. Hamdani Mulya sosok penulis buku ini merupakan putra asli Pasai, dilahirkan di desa Paya Bili, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara 10 Mai 1979 mengecap pendidikan di SMAN 1 Samudra Geudong tahun 1995-1998. Ia sangat tertarik menulis sejarah Samudra Pasai sebagai tanda cinta kepada tanah leluhurnya.

Buku karya Hamdani lulusan Universitas Syiah Kuala tahun 2003 ini berjumlah 108 halaman dan diberikan kata pengantar oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, kepada Bapak Imam Muhajir yang telah memproses buku sampai terbit, dan kepada semua pihak yang mendukung terbitnya buku ini,” pungkas Pak Ham ini, dalam relisnya kepada Rakyat Aceh, kemarin.

Sebutnya, buku Jejak Dakwah Sultan Malikussaleh juga bercerita tantang tokoh dunia yang pernah berkunjung ke Samaudra Pasai seperti Ibnu Bathutah. Kemudian, merekam jejak peninggalan sejarah seperti etnografika, filologika, numismatika, dan historika koleksi Museum Islam Samudra Pasai. (arm/ra)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Empat Tersangka Jaringan Narkoba Luar Negeri Diciduk

4 February 2025 - 18:16 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

2 February 2025 - 17:27 WIB

19 Warga Diduga Keracunan, Seorang Masih Dirawat di RSU Cut Mutia

31 January 2025 - 19:37 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Trending di DAERAH