class="post-template-default single single-post postid-39621 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 27 Nov 2020 17:26 WIB ·

Unsyiah dan CDTI Sepakat Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Ladong


 Unsyiah dan CDTI Sepakat Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Ladong Perbesar

Harianrakyataceh.com – Universitas Syiah Kuala dan Indonesia Representative of China Datang Corporation (CDTI) berencana akan membangun proyek pembangkit listrik tenaga fotovoltaik/surya (PLTS) berkapasitas 50 MW di lahan kampus Unsyiah yaitu Ladong, Aceh Besar.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dan General Manager CDTI Liu Zhao Hong secara daring dari Ruang Mini Rektor Unsyiah. (Banda Aceh, 27/11/2020).

Rektor menjelaskan, saat ini Unsyiah sedang mengembangkan kampus baru di Aceh Besar dengan lahan seluas 1.600 Ha. Di mana salah satu strategi pengembangan kampus tersebut adalah dengan konsep green development.

Oleh karena itu, Rektor mengungkapkan, kesepakatan kerja sama ini adalah untuk merealisasikan rencana tersebut. Mengingat kebutuhan energi ke depan terutama energi listrik untuk keperluan kampus dan masyarakat sangat besar.

“Karena Unsyiah berprinsip untuk mengembangkan energi yang ramah lingkungan dan energi terbarukan. Dengan lahan yang luas, maka memungkinkan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya/fotovoltaik ini,” ucap Rektor.

Kerja sama ini juga terkait erat dengan rencana Unsyiah  untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Dengan status tersebut, maka Unsyiah harus mempersiapkan institusinya untuk mendapatkan pemasukan tambahan  dalam upaya pengembangan kampus.

“PLTS ini akan menjadi salah satu sumber pemasukan bagi Unsyiah jika nantinya dikerjakakan dengan PLN,” ucap Rektor.

Selain itu, PLTS ini juga berfungsi sebagai tempat riset para dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan energi tenaga surya ke depan khususnya di Provinsi Aceh.  Lokasi proyek PLTS ini, ungkap Rektor, juga akan menjadi tempat magang bagi mahasiswa Unsyiah maupun mahasiswa lain di luar Unsyiah.

Rektor menilai, keberadaan PLTS ini pada prinsipnya bukan hanya untuk Unsyiah tapi turut bermanfaat bagi masyarakat. Dengan kapasitas yang lumayan besar, PLTS ini diharapkan mampu membantu masyarakat sekitar kampus untuk mendapatkan layanan sumber daya listrik.

Menurut Rektor,  keberadaan PLTS ini juga mampu menjadi pemicu lahirnya topik-topik turunan untuk penelitian lain lebih lanjut. Seperti aspek engineering, ekonomi dan sosial budaya.

“Semoga juga menjadi pemicu untuk pengembangan proyek-proyek yang berhubungan dengan renewable energi, baik di Unsyiah, provinsi Aceh  maupun di Indonesia secara keseluruhan,” ucap Rektor.

Sementara itu Liu Zhao Hong mengatakan, dalam kerja sama ini Unsyiah dan CDTI akan bertanggung jawab bersama untuk melakukan investigasi di lokasi dan studi kelayakan proyek.

“China Datang Technology bertanggung jawab untuk menganalis fotovoltaik dan mengusulkan pemilihan lokasi proyek. Sedangkan Unsyiah bertanggung jawab untuk membantu dan menentukan bersama tempat untuk menjalankan proyek fotovoltaik,” ucapnya. (ril/rif)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Trending di UTAMA