class="post-template-default single single-post postid-40950 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

EKBIS · 15 Dec 2020 17:26 WIB ·

GAPKI : Pasar Domestik dan Ekspor Terus Menguat


 Kelapa Sawit / Net Perbesar

Kelapa Sawit / Net

Harianrakyataceh.com –  Ekspor produk minyak sawit bulan Oktober 2020 mencapai 3,028 juta ton naik 9,5% dibandingkan dengan bulan September dan secara nilai naik 10,7% menjadi 2,073 milyar USD dari 1,872 milyar USD pada bulan September.

Kenaikan yang tinggi terjadi pada produk olahan minyak sawit menjadi 1.956 ribu ton dari 1.766 ribu ton pada September (+10,7%) dan produk oleo kimia menjadi 408 ribu ton dari 313 ribu ton pada bulan September (+30,3%).

Secara YoY sampai dengan Oktober, volume ekspor 2020 masih lebih rendah (-10,8%) dari 2019, tetapi secara nilai lebih tinggi (14,8%) yang disebabkan harga rata-rata bulanan sampai dengan Oktober pada tahun 2020 mencapai 676 USD/ton dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 535 USD/ton (cif Rotterdam).

Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono, Selasa (15/12) menyampaikan, berdasarkan negara tujuan, kenaikan ekspor tertinggi terjadi untuk tujuan India yang naik dari 351,95 ribu ton pada bulan September menjadi 481,69 ribu ton pada bulan Oktober (+36,86%) diikuti dengan ke USA yang naik 44,31 ribu ton menjadi 150,63 ribu ton (41,68%).

Ekspor ke EU naik 38,09 ribu ton (+10,57%), ke Pakistan naik 33,68 ribu ton (+19,35%), ke Timur Tengah naik 22,91 ribu ton (+14,53) sedangkan ekspor ke China hanya naik 4,02 ribu ton (+0,62%) dan ke Bangladesh hanya turun 1,13 ribu ton (-1,31%) sedangkan ekspor ke Afrika turun dengan 51,17 ribu ton (-17,95%).

Disebutkan, produksi pada bulan Oktober mencapai 4,768 juta ton yang lebih tinggi (0,9%) dari produksi September. Secara YoY sampai dengan Oktober, produksi 2020 lebih rendah (-2,3%) dari 2019. Walaupun masih negatif, defisit YoY sampai dengan Oktober menunjukkan perbaikan yang konsisten.

Sementara konsumsi dalam negeri secara total mencapai 1,476 juta ton naik 2% dari konsumsi bulan September. Kenaikan pada konsumsi untuk industri pangan sebesar 3,7% menjadi 692 ribu ton. Konsumsi untuk biodiesel bulan Oktober adalah 599 ribu ton lebih rendah (-4,9%) dari bulan September yang mungkin disebabkan turunnya mobilitas penduduk sebagai dampak Pandemi Covid 19 belum pulih.

Konsumsi pangan yang pada Oktober mencapai 667 ribu ton secara konsisten naik sejak bulan Juni, meskipun belum sama dengan sebelum pandemi covid yang pada Februari 2020 mencapai 786 ribu ton. Konsumsi oleokimia mencapai 181 ribu ton, 22,5% lebih tinggi dari bulan September.

Tren ekspor, konsumsi dalam negeri dan harga yang juga terus meningkat akan meningkatkan peran industri minyak sawit dalam perkonomian negara dan pendapatan pekebun . (ra)

 

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Zenbook 14 OLED, Laptop Dengan AI Pertama dirintis Asus

14 January 2025 - 19:37 WIB

Motor Listrik Futuristik Honda ICON e: dan CUV e: Meluncur di Aceh

11 January 2025 - 16:18 WIB

Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidikan, Empat Dosen Poliven Ikut Magang di PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi

11 January 2025 - 15:01 WIB

Perkuat Komitmen Kerja dengan Budaya K3, PLN Gelar Apel Bulan K3 Nasional 2025

10 January 2025 - 20:55 WIB

Telkomsel Hadirkan Layanan Perpanjangan Masa Aktif bagi Pelanggan PraBayar

10 January 2025 - 15:49 WIB

PLN Luncurkan Program Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik di Awal Tahun 2025

10 January 2025 - 11:11 WIB

Trending di EKBIS