HARIANRAKYATACEH.COM – Ford Motor Co akan melakukan penarikan kembali (recall) untuk 2,9 juta kendaraan di Amerika Utara karena adanya masalah kantong udara Takata di sisi pengemudi yang berpotensi rusak. Hal ini dilakukan setelah regulator AS meminta perbaikan pada Januari lalu.
Mengutip dari Reuters, Minggu (14/3/2021), penarikan kembali itu akan diberitahukan secara resmi kepada pemilik kendaraan yang terdampak mulai 1 April.
Januari lalu, produsen mobil AS terbesar kedua itu menyatakan akan memenuhi permintaan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), dan penarikan kembali akan menelan biaya 610 juta dolar AS.
Cacat tersebut, yang dalam kasus langka, menyebabkan inflator kantung udara pecah dan menerbangkan pecahan logam yang berpotensi mematikan, mendorong penarikan otomotif terbesar dalam sejarah AS, dengan lebih dari 67 juta inflator.
Sebelumnya, bulan ini, Ford juga menarik kembali lusinan pengiriman SUV-nya, Mustang Mach-E pertama setelah menemukan baut yang longgar selama pemeriksaan kualitas. Akibatnya pengiriman ke pembeli pun tertunda.
“Beberapa kendaraan mungkin memiliki baut subframe yang pemasok tidak kencangkan sesuai spesifikasi. Meski masalah pada kendaraan yang terkena dampak tidak sesuai dengan standar Ford, perusahaan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait kondisi ini,” ujar pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu menambahkan.
Ford menyatakan, sebanyak 1.258 Mustang Mach-E terdampak di AS, 90 di Kanada, tetapi sebagian besar belum dikirim ke pembeli.
“Kurang dari 75 pelanggan yang telah menerima pengiriman harus membawa Mustang Mach-E mereka untuk diperbaiki, dan akan mulai menghubungi pemilik mobil ini mulai 22 Maret,” jelas perusahaan itu.
SUMBER : RAKYAT MERDEKA.ID