class="post-template-default single single-post postid-46083 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

EKBIS · 15 Mar 2021 06:09 WIB ·

Ford Tarik 2,9 Juta Mobil Dari Pasaran


 Ford EcoSport Active. Foto: Ford
Perbesar

Ford EcoSport Active. Foto: Ford

HARIANRAKYATACEH.COM – Ford Motor Co akan melakukan penarikan kembali (recall) untuk 2,9 juta kendaraan di Amerika Utara karena adanya masalah kantong udara Takata di sisi pengemudi yang berpotensi rusak. Hal ini dilakukan setelah regulator AS meminta perbaikan pada Januari lalu.

Mengutip dari Reuters, Minggu (14/3/2021), penarikan kembali itu akan diberitahukan secara resmi kepada pemilik kendaraan yang terdampak mulai 1 April.

Januari lalu, produsen mobil AS terbesar kedua itu menyatakan akan memenuhi permintaan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), dan penarikan kembali akan menelan biaya 610 juta dolar AS.

Cacat tersebut, yang dalam kasus langka, menyebabkan inflator kantung udara pecah dan menerbangkan pecahan logam yang berpotensi mematikan, mendorong penarikan otomotif terbesar dalam sejarah AS, dengan lebih dari 67 juta inflator.

Sebelumnya, bulan ini, Ford juga menarik kembali lusinan pengiriman SUV-nya, Mustang Mach-E pertama setelah menemukan baut yang longgar selama pemeriksaan kualitas. Akibatnya pengiriman ke pembeli pun tertunda.

“Beberapa kendaraan mungkin memiliki baut subframe yang pemasok tidak kencangkan sesuai spesifikasi. Meski masalah pada kendaraan yang terkena dampak tidak sesuai dengan standar Ford, perusahaan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait kondisi ini,” ujar pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu menambahkan.

Ford menyatakan, sebanyak 1.258 Mustang Mach-E terdampak di AS, 90 di Kanada, tetapi sebagian besar belum dikirim ke pembeli.

“Kurang dari 75 pelanggan yang telah menerima pengiriman harus membawa Mustang Mach-E mereka untuk diperbaiki, dan akan mulai menghubungi pemilik mobil ini mulai 22 Maret,” jelas perusahaan itu.

SUMBER : RAKYAT MERDEKA.ID

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Zenbook 14 OLED, Laptop Dengan AI Pertama dirintis Asus

14 January 2025 - 19:37 WIB

Motor Listrik Futuristik Honda ICON e: dan CUV e: Meluncur di Aceh

11 January 2025 - 16:18 WIB

Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas Pendidikan, Empat Dosen Poliven Ikut Magang di PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi

11 January 2025 - 15:01 WIB

Perkuat Komitmen Kerja dengan Budaya K3, PLN Gelar Apel Bulan K3 Nasional 2025

10 January 2025 - 20:55 WIB

Telkomsel Hadirkan Layanan Perpanjangan Masa Aktif bagi Pelanggan PraBayar

10 January 2025 - 15:49 WIB

PLN Luncurkan Program Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik di Awal Tahun 2025

10 January 2025 - 11:11 WIB

Trending di EKBIS