HARIANRAKYATACEH.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh melalui PLN UP3 Subulussalam kembali menyalurkan bantuan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) kepada Kelompok Tani Napa Silak di Kampong Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (30/06/2021).
Kelompok Tani Napa Silak merupakan salah satu kelompok Tani yang sampai sekarang masih bertahan untuk terus menjadi penghasil beras di Kota Subulussalam.
Penyaluran bantuan dalam hal ini diwakili oleh Manager Bagian KSA Fahrizal dan dampingi oleh Wira Perdana SPV Akuntansi dan Keuangan, langsung kepada ketua kelompok tani Napa Silak Sahbudiyono. M, yang juga disaksikan oleh kepala kampong Penanggalan Barat, Deni Bancin.
Pada kesempatan itu, Fahrizal menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab dan kepedulian PLN terhadap pengembangan ekonomi masyarakat dalam hal pemenuhan infrastruktur pengairan sawah saat musim kering tiba.
Dikarenakan tidak adanya saluran irigasi di area persawahan kelompok tani Napa Silak, maka bantuan Pengadaan Mesin Pompa Air ini sangat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kelompok tani di Kampong Penanggalan Barat, khususnya bagi kelompok tani Napa Silak.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat, digunakan dan dijaga sebaik-baiknya agar manfaatnya bisa dirasakan untuk sekarang, besok dan seterusnya oleh petani-petani di kampong Penanggalan Barat.
Sahbudiyono selaku ketua kelompok tani Napa Silak dan Denin Bancin selaku kepala kampong, mewakili seluruh anggota kelompok tani tersebut, mengucapkan terima kasih atas bantuan Pompa Air yang diberikan oleh PLN, sebab bantuan ini sangat bermanfaat bagi petani terutama pada saat musim kemarau tiba, karena sawah mereka adalah sawah tadah hujan, dimana air disawah hanya ada ketika hujan turun.
Sebenarnya dilokasi ini juga ada sungai sebagai sumber air, namun jaraknya yang lumayan jauh dari area persawahan ditambah dengan tidak adanya pompa air, sehingga para petani juga tidak bisa memanfaatkan sungai tersebut untuk mengairi sawah mereka. Namun sekarang para petani sudah bisa tersenyum bahagia, karena keinginan mereka untuk mempunyai mesin pompa air sekarang sudah terwujud.
Dengan mesin pompa air ini, petani dapat menarik sumber air tersebut untuk dialiri ke sawah-sawah dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, tidak bergantung lagi dari air hujan. Tidak hanya untuk kelompok tani Napa Silak, manfaat juga dirasakan oleh kelompok tani lainnya dilokasi tersebut.
Dan harapan mereka yang terakhir adalah, semoga kedepannya hasil panen akan meningkat, sehingga kesejahteraan petani kelompok Napa Silak pun juga ikut membaik. Terima kasih PLN Subulussalam, kami doakan “PLN tetap Berjaya untuk terus menerangi negeri, menebar manfaat untuk sekitar”(ra)