HARIANRAKYATACEH.COM– Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Kota Lhokseumawe, terus berupaya untuk memberikan ketrampilan kepada narapidana yang menjalani masa hukumannya di Lapas setempat.
Salah satunya, seperti pelatihan handycraft atau membuat souvenir dan ketrampilan bordir khas Aceh, yang dibuka oleh Kepala Lapas Kelas II A Lhokseumawe Nawawi, pada Selasa (7/9) pagi. Kegiatan itu, diikuti oleh 30 narapidana atau warga binaan sejak Selasa (7/9) hingga Senin (25/9) mendatang.
Kepala Lapas Kelas II A Lhokseumawe Nawawi kepada Rakyat Aceh kemarin mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas
kerjasama dengan Nadia Souvernir dan mereka yang menjadi mentor atau pemateri untuk membekali para narapidana sebagai peserta pelatihan tersebut.
” Kegiatan ini merupakan bentuk
pembinaan kepribadian bagi para narapidana dan sudah lama kita programkan. Kita akan terus lakukan secara berkelanjutan sebagai bekal ilmu bagi warga binaan,”katanya.
Disebutkan, ketika narapidana sudah memiliki berbagai macam ketrampilan atau keahlian hidup, sehingga saat bebas dari Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, punya bekal untuk penghidupan mereka untuk kembali bersama keluarga dan ditengah-tengah masyarakat.
Diharapkan, dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh warga binaan maka ketika bebas menjalani hukuman tidak mengulangi lagi perbuatan pidana atau menjadi residivis. “Karena kan selama di Lapas, mereka sudah ada keahlian di bidang masing-masing, sehingga bisa menghasilkan pendapatan untuk kehidupan mereka nantinya,”ungkap Nawawi. (arm/icm)