class="post-template-default single single-post postid-54828 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

EKBIS · 25 Sep 2021 21:23 WIB ·

Dukung Pengentasan Kemiskinan, PLN Raih Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding


 Program Electrifying Agriculture jadi Salah Satu Unggulan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk Dukung Perekonomian di Sektor Pertanian Perbesar

Program Electrifying Agriculture jadi Salah Satu Unggulan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk Dukung Perekonomian di Sektor Pertanian

HARIANRAKYATACEH.COM –  PT PLN (Persero) terus berkontribusi mendukung pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL atau CSR), PLN turut hadir di berbagai sektor untuk mendukung kelompok masyarakat agar dapat bertahan dan tumbuh, khususnya di tengah pandemi, Sabtu (25/09/2021).

Seluruh upaya ini tak lepas dari itikad PLN dalam menghadirkan _Creating Shared Value_ atau nilai dan manfaat bersama lewat kehadirannya di lingkungan masyarakat.

Dukung Pengentasan Kemiskinan, PLN Raih Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding

Program TJSL lewat PLN Peduli tahun ini pun kembali mendapatkan penghargaan melalui Indonesia TJSL Award 2021 yang digelar oleh Warta Ekonomi. Dalam kesempatan ini, PLN mendapatkan Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding Program in Local Community Basic Needs Support, Kategori pelaku industri energi, minyak dan gas.

Vice President TJSL PLN Agus Yuswanta menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterima ini. “Menjadi komitmen kami bahwa saat ini kami fokus pada program TJSL yang memberikan _social innovation_ bagi masyarakat. Salah satu program yang paling kami unggulkan adalah Electrifying Agriculture,” sebutnya.

Agus menyebut lewat inovasi, PLN berupaya meningkatkan produktivitas petani dengan dukungan listrik. Program ini telah berjalan di berbagai wilayah di Indonesia dan berhasil mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

PLN melalui program kelistrikan di sektor pertanian, telah hadir lewat berbagai solusi. Seperti dukungan Rumah Tanam _(Green House)_ untuk tanaman Tomat Cherry serta _Food Dehydrator_ di Aceh, dukungan kelistrikan untuk kebun buah Naga di Jawa Timur dan beberapa provinsi lainnya, memberikan dukungan pompa air, serta listrik untuk pengairan dan penanganan hama Bawang Merah di Sulawesi Selatan.

Dukungan PLN pada program Electrifying Agriculture juga mengalami peningkatan. Sebelumnya, tahun 2020 sebanyak 11 aksi program dengan total dana Rp 986 juta digelontorkan untuk sektor ini di Jawa dan Sulawesi. Sementara tahun ini, hingga semester I telah terealisasi dana TJSL sekitar Rp 3,5 miliar yang dilakukan di 26 unit kerja PLN dengan jangkauan wilayah lebih luas. Mulai dari Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Maluku hingga Papua.

Banyak bentuk dukungan TJSL lain yang telah diberikan PLN khususnya di sektor pertanian. Selain itu beragam bentuk program unggulan lain juga dihadirkan lewat pembinaan UMKM di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya seperti UMKM di Papua yang turut dipersiapkan menyambut Pekan Olahraga Nasional XX 2021.

Berkat beragam TJSL ini, kinerja keuangan turut terbantu. Hal ini karena berhasilnya program Electrifying Agriculture mendorong pertumbuhan pelanggan baru PLN yang akhirnya berdampak pula pada pendapatan perusahaan.

Hingga Juni 2021, inovasi program Electrifying Agriculture telah berdampak pada peningkatan pelanggan sebanyak 136.128 Pelanggan. Penambahan daya terpasang hingga 1.422 MVA dan pendapatan senilai Rp 2,26 triliun.

“Kita terus berinovasi mendorong aksi program TJSL yang berperan meningkatkan nilai manfaat bersama antara PLN dan masyarakat. Sehingga di tengah tantangan pandemi, kita bisa tumbuh bersama,” ujar Agus.

Sebagai dasar penilaian, penghargaan ini menitikberatkan pada 3 indikator utama. Di antaranya performa keuangan perusahaan, performa kinerja program kemitraan, dan performa kinerja bina lingkungan.

Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, dalam kesempatan itu mengapresiasi peran berbagai perusahaan dalam mendukung pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi. Atas dasar itu, pihaknya mengaku memilih perusahaan yang terbukti menunjukkan kinerja TJSL bagi kepentingan masyarakat. Termasuk dari BUMN yang dinilai turut andil memberikan perhatian pada aspek lingkungan. (ra)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Launching Buku, BPJS Kesehatan Bagikan Potret Layanan JKN Syariah di Banda Aceh

5 February 2025 - 17:30 WIB

Berkah Punya PCX, 500 Bikers Honda Ditemui Pebalap MotoGP

3 February 2025 - 16:21 WIB

Mengenal Lebih Jauh Aspek Keamanan Penggunaan Ban di Kenderaan

31 January 2025 - 09:22 WIB

Membangun Energi Berkelanjutan: PLN UID Aceh Adakan Forum Kolaborasi Multi Stakeholder

31 January 2025 - 06:28 WIB

Potret Kinerja APBN Regional Aceh per 31 Desember 2024

30 January 2025 - 16:26 WIB

Telkomsel Hadirkan Paket Eksklusif Surprise Deal Spesial Imlek dengan Kuota Melimpah

29 January 2025 - 13:22 WIB

Trending di EKBIS