BANDA ACEH (RA) – Untuk menjamin pasokan listrik selama Bulan Suci Ramadhan, tidak ada gangguan, PT PLN (Persero) melakukan uprating konduktor dari ACSR 240 mm2 kemampuan kurang lebih 600A menjadi ACCC 310 mm2 kemampuan kurang lebih 1200A.
“Pelaksanaan pekerjaan tersebut dimulai dari tanggl 2 April 2017, dan Insya Allah diperkirakan selesai pada tanggal 22 Mei 2017,” kata Humas PLN Wilayah Aceh, kepada Rakyat Aceh, Senin (3/4).
Dijelaskan, pemadaman bergilir dalam beberapa waktu terakhir karena ada beberapa pembangkit sedang dalam pemeliharaan, PLN memastikan bahwa kebijakan pemadaman listrik bergilir per tiga jam disejumlah wilayah di Aceh, bukan faktor kesengajaan, melainkan keputusan terberat diambil manajemen untuk menjaga agar tidak terjadi pemadaman yang lebih besar atau dalam istilah kelistrikan disebut blackout.
Salah satu alasan dilakukan pemeliharaan terhadap sejumlah pembangkit yang ada di Aceh seperti PLTU Nagan Raya 1 dan pembangkit di Sumatera Utara, dilakukan untuk menjaga keandalan listrik pada Bulan Suci Ramadhan.
“Ini dilakukan agar umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk selama Bulan Suci dengan khusyuk, tanpa adanya gangguan pemadaman,”terangnya.
Sebelumnya PLN Aceh telah menginformasikan kepada masyarakat bahwa sehubungan dengan pemeliharaan pembesaran konduktor Saluran Transmisi Pangkalan Brandan – Binjai dan terjadi gangguan PLTMG Arun yang berakibat beban Arun turun menjadi 70 MW.
Maka telah menyebabkan keterbatasan transfer kirim dari Sumut, kondisi itu membuat maka manajemen PLN Aceh dengan sangat terpaksa melakukan pemadamanan bergilir per 3 jam selama 1 periode untuk wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Sigli, Pidie Jaya, Meulaboh, Aceh Jaya , Bireun, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa , Aceh Tamiang.
Pemadaman dilakukan untuk menaikkan dan mempertahankan tegangan supplai agar tidak terjadi pemadaman yg lebih besar (Blackout). Tentunya pihak PLN terus berupaya secepat mungkin untuk menyelesaikan kondisi ini.
“Sekali lagi kami atas nama PLN Aceh memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga sistem kelistrikan Aceh dapat segera pulih kembali,”pungkas humas PLN. (slm)