class="post-template-default single single-post postid-58714 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

DAERAH · 30 Nov 2021 09:09 WIB ·

Jalan Rel Kereta Api Becek


 Tampak genangan air pada jalan eks rel kereta api yang membuat kesulitan para pengguna jalan. Rakyat Aceh/Ray Iskandar. Perbesar

Tampak genangan air pada jalan eks rel kereta api yang membuat kesulitan para pengguna jalan. Rakyat Aceh/Ray Iskandar.

LANGSA (RA) – Memasuki penghujan jalan bekas rel kereta api sepanjang lebih kurang 1 KM kondisinya sangat becek dan sulit untuk dilalui oleh kenderaan roda dua.

Seperti pantauan koran Rakyat Aceh, Senin, (29/11), saat ini jalan tersebut salah satu jalan alternatif menghindari kepadatan jalan Ahmad Yani.

Jalan yang menghungkan asrama polisi Tualang Tengoh Langsa Kota menuju Gampong Paya Bujok Seulemak saat ini ramai dilalui warga untuk beraktifitas.

Kondisi tersebut, diperparah lagi karena setengah badan jalan tersebut sudah diaspal kini terlihat sudah mulai hancur. Para pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut haruslah hati-hati dalam memililih jalan karena terdapat genangan air.

Salah seorang warga, Husnah (40) yang sering melintas jalan tersebut mengatakan saat musim hujan kondisi jalan ini dipenuhi air, dan bila terus dibiarkan maka akan mengalami kerusakan yang semangkin parah.

Memang terkait jalan ini serba salah, kalau musim panas kondisi jalan penuh debu yang membuat rasa tidak nyaman ketika melintas.

“Kalau bisa Pemerintah Kota Langsa untuk segera merespon kondisi saat ini, jangan sampai di biarkan akan semakin rusak parah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Langsa, Muharram,ST,MSi mengatakan Insya Allah lanjutan pembangunan jalan eks PJKA akan dilanjutkan pada tahun 2022 dengan pagu anggaran lebih kurang Rp 1.8 Miliar.

“Jadi masyarakat dimohon bersabar dikarenakan kondisi saat ini tidak layak dilalui. Pada hal kita sudah melakukan pemeliharaan di lokasi tersebut. Tapi karena bukan pengaspalan kondisinya kembali rusak karena genangan air,” imbunya. (ris/rus).

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar

5 February 2025 - 14:38 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE