LANGSA (RA) – Memasuki penghujan jalan bekas rel kereta api sepanjang lebih kurang 1 KM kondisinya sangat becek dan sulit untuk dilalui oleh kenderaan roda dua.
Seperti pantauan koran Rakyat Aceh, Senin, (29/11), saat ini jalan tersebut salah satu jalan alternatif menghindari kepadatan jalan Ahmad Yani.
Jalan yang menghungkan asrama polisi Tualang Tengoh Langsa Kota menuju Gampong Paya Bujok Seulemak saat ini ramai dilalui warga untuk beraktifitas.
Kondisi tersebut, diperparah lagi karena setengah badan jalan tersebut sudah diaspal kini terlihat sudah mulai hancur. Para pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut haruslah hati-hati dalam memililih jalan karena terdapat genangan air.
Salah seorang warga, Husnah (40) yang sering melintas jalan tersebut mengatakan saat musim hujan kondisi jalan ini dipenuhi air, dan bila terus dibiarkan maka akan mengalami kerusakan yang semangkin parah.
Memang terkait jalan ini serba salah, kalau musim panas kondisi jalan penuh debu yang membuat rasa tidak nyaman ketika melintas.
“Kalau bisa Pemerintah Kota Langsa untuk segera merespon kondisi saat ini, jangan sampai di biarkan akan semakin rusak parah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Langsa, Muharram,ST,MSi mengatakan Insya Allah lanjutan pembangunan jalan eks PJKA akan dilanjutkan pada tahun 2022 dengan pagu anggaran lebih kurang Rp 1.8 Miliar.
“Jadi masyarakat dimohon bersabar dikarenakan kondisi saat ini tidak layak dilalui. Pada hal kita sudah melakukan pemeliharaan di lokasi tersebut. Tapi karena bukan pengaspalan kondisinya kembali rusak karena genangan air,” imbunya. (ris/rus).