ACEH TENGAH (RA) – Sebanyak 70 wartawan mengikuiti edukasi Hulu Migas yang digelar Pertamina Hulu Energi (PHE) hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe, di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu-Minggu (18-19/12).
Edukasi yang diikuti wartawan dari berbagai media cetak, elektronik dan online merupakan utusan pemburu berita di lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh, yaitu Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, dan Aceh Tengah.
Edukasi dilaksanakan di Grand Renggali Hotel, sedangkan penginapan peserta ala kemping dengan hadirnya tenda warna warni di lokasi wisata Ujung Mepar, tepi Danau Lut Tawar.
“Kita memilih lokasi ini agar jurnalis yang menjadi peserta kegiatan tidak hanya mendapatkan wawasan baru terkait perkembangan industri hulu migas, tapi juga menjalin silaturahmi sambil menikmati suasana alam indah,” kata Mulyadi yang juga Ketua Divisi Pendidikan AJI Lhokseumawe.
Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, membuka edukasi. Ia berharap para jurnalis di Aceh memperoleh informasi dan pengetahuan baru tentang Industri Hulu Migas.
Yanin menilai lokasi kegiatan ini cukup menarik sehingga para wartawan bisa berdiskusi panjang lebar sambil menikmati suasana sejuk dan pemandangan alam sangat indah di Aceh Tengah.
Wahyu Pribadi Utomo sebagai perwakilan External Comunications & Stakeholder Relations Subholding Upstream Pertamina dalam sambutannya mengatakan selama ini para wartawan di Aceh tentunya sudah memiliki pengetahuan tentang hulu migas.
“Dalam kesempatan ini mungkin kita dapat berdiskusi lagi mengenai perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pertambangan, terutama kegiatan hulu migas baik ekplorasi, eksploitasi dan produksi. Selain itu nanti juga diperdalam dengan ilmu tentang kegiatan pengeboran yang kami harapkan dapat menambah pengetahuan para wartawan di Aceh,” tutur Wahyu.
Hal sama disampaikan Dirasani Thaib mewakili Field Manager PHE. “Yang paling penting dari kegiatan edukasi ini adalah silaturahmi sambil berbagi informasi dan pengetahuan,” katanya.
Turut hadir Suhendra Atmaja dari Divisi Prokom SKK Migas dan Fawaid dari Tim Departemen Humas SKK Migas Sumbagut. Sementara itu, Head of Comunication Relations & CID Zona I Regional I, Djulianto Tasmat, yang tampil sebagai narasumber sesi pertama memaparkan gambaran tentang kondisi dan wilayah kerja Pertamina saat ini.
Sesi kedua, Drilling Project Coordinator Subsea PHE NSO, Lutfy Faluthi Firdaus, menjelaskan secara detail tahapan eksplorasi hingga pengeboran sumur migas onshore dan offshore.
Sesi ketiga, Ayi Jufridar, wartawan senior di Aceh mengangkat tantangan isu liputan migas. Jelang Minggu siang, puluhan wartawan wisata sambil menikmati arum jeram, Lukup Badak, di kawasan Pegasing. (ril/ung/arm/icm)
H