SIGLI (RA) – Satu unit mobil jenis Avanza BK 1721 BR mengalami kecelakaan lalu lintas (laka) tunggal setelah menabrak pembatasan jembatan, sehingga jatuh ke sungai. Akibat kecelakaan itu, satu balita meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Pidie, Iptu Mahruzar Hariadi kepada media Rakyat Aceh, Kamis (21/4) malam, mengatakan, laka tunggal terjadi di lintasan jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Pulo Lon Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie tersebut terjadi pukul 13.45 WIB.
Berdasarkan kronologi kejadian, Iptu Mahruzar menjelaskan, mobil avanza BK 1721 BR yang dikemudikan Imran (40) berpenumpang sebanyak empat orang yakni, Maria Ulfa (25), Sakdiah (55), Moza (8) dan Zahara (1), penduduk Kuala Simpang tersebut hendak menuju Banda Aceh.
“Setibanya di tempat kejadian, dugaan, kami sopir mengantuk, karena melaju ke kiri jalan hingga menabrak tembok jembatan dan jatuh ke sungai,” sebut Kasat Lantas Iptu Mahruzar.
Akibat laka tunggal tersebut, satu penumpang balita berumur satu tahun meninggal dunia. Sedangkan sopir dan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Pihaknya, sudah mengevakuasi mobil tersebut.
“Seluruh korban sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Umum Abdullah Syafii Sigli, serta akan dilakukan visum terhadap korban meninggal” kata Iptu Mahruzar
Dengan banyaknya kasus laka tunggal akibat sopir mengantuk, Iptu Mahruzar mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami selalu mengingatkan pada seluruh pengguna jalan, jika sopir sudah mengantuk mohon penumpang mengingatkan untuk istirahat, supaya dapat menghindari hal – hal terburuk terjadi,” pungkasnya. (ana/min)