class="post-template-default single single-post postid-67374 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

UTAMA · 23 Apr 2022 19:25 WIB ·

Terjun ke Sungai, Balita Dalam Mobil Meninggal


 IST/rakyat aceh
Mobil Avanza terjun ke sungai di Pidie, seorang bayi berusia satu tahun meninggal dunia, bernama Zahara (1). Perbesar

IST/rakyat aceh Mobil Avanza terjun ke sungai di Pidie, seorang bayi berusia satu tahun meninggal dunia, bernama Zahara (1).

SIGLI (RA) – Satu unit mobil jenis Avanza BK 1721 BR mengalami kecelakaan lalu lintas (laka) tunggal setelah menabrak pembatasan jembatan, sehingga jatuh ke sungai. Akibat kecelakaan itu, satu balita meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Pidie, Iptu Mahruzar Hariadi kepada media Rakyat Aceh, Kamis (21/4) malam, mengatakan, laka tunggal terjadi di lintasan jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Pulo Lon Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie tersebut terjadi pukul 13.45 WIB.

Berdasarkan kronologi kejadian, Iptu Mahruzar menjelaskan, mobil avanza BK 1721 BR yang dikemudikan Imran (40) berpenumpang sebanyak empat orang yakni, Maria Ulfa (25), Sakdiah (55), Moza (8) dan Zahara (1), penduduk Kuala Simpang tersebut hendak menuju Banda Aceh.

“Setibanya di tempat kejadian, dugaan, kami sopir mengantuk, karena melaju ke kiri jalan hingga menabrak tembok jembatan dan jatuh ke sungai,” sebut Kasat Lantas Iptu Mahruzar.

Akibat laka tunggal tersebut, satu penumpang balita berumur satu tahun meninggal dunia. Sedangkan sopir dan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Pihaknya, sudah mengevakuasi mobil tersebut.

“Seluruh korban sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Umum Abdullah Syafii Sigli, serta akan dilakukan visum terhadap korban meninggal” kata Iptu Mahruzar
Dengan banyaknya kasus laka tunggal akibat sopir mengantuk, Iptu Mahruzar mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami selalu mengingatkan pada seluruh pengguna jalan, jika sopir sudah mengantuk mohon penumpang mengingatkan untuk istirahat, supaya dapat menghindari hal – hal terburuk terjadi,” pungkasnya. (ana/min)

 

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Disdukcapil Kekosongan Kertas HVS, YARA Serahkan Sumbangan

13 January 2025 - 16:45 WIB

Trending di UTAMA