class="post-template-default single single-post postid-7152 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

METRO ACEH · 16 Jun 2017 05:19 WIB ·

Guru Honor Ditemukan Tanpa Busana


 Jenazah Masdiana (25) warga Gampong Alue Geutah, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya di bawa ke Pukesmas Alue Bilie, untuk dilakukan visum, Kamis (25/6). IBRAHIM ISTRA/RAKYAT ACEH Perbesar

Jenazah Masdiana (25) warga Gampong Alue Geutah, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya di bawa ke Pukesmas Alue Bilie, untuk dilakukan visum, Kamis (25/6). IBRAHIM ISTRA/RAKYAT ACEH

SUKA MAKMUE (RA) – Masdiana (25) warga Gampong Alue Geutah, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya tewas menganaskan dengan posisi terlentang di kamar rumahnya, Kamis (15/6).

Informasi diterima Rakyat Aceh, kematian Masdiana yang merupakan tenaga guru honorer salah satu sekolah di Kecamatan Darul Makmur itu kuat dugaan dibunuh. Namun hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan polisi untuk mengungkap pelakunya.

Kasus dugaan pembunuhan itu terjadi ketika suaminya, Junaidi (32) sedang kerja sebagai kerani buah kelapa sawit PT. Socfindo Seumanyam/Tripa. Ketika diketahui suaminya sepulang kerja, sang istri sudah tak lagi bernyawa dengan kondisi terlentang di kamar rumahnya.

Tidak lama kemudian, polisi tiba untuk melakukan oleh TKP yang langsung dipimpin Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi dan didampingi Kasat Reskrim AKP Iswar serta Kapolsek Darul Makmur, Ipda Zuhatta.

Atas seizin keluarga korban, polisi langsung membawa jenazah korban ke Puskesmas Alue Bilie untuk dilakukan visum medis. Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi mengatakan, polisi sedang menyelidiki penyebab kematian Masdiana. Pelaku selain membunuh wanita yang baru setahun menikah itu juga membawa kabur dua unit Hp milik korban. Pelaku meninggalkan korban begitu saja dengan kondisi tak lagi berbusana.

“Dalam penyelidikan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi,” kata Mirwazi di lokasi.
Polisi terus mengajar pelaku yang belum diketahui sendiri atau berkelompok saat melakukan pembunuhan. Namun dugaan sementara, Masdiana diduga dirampok. Setelah dilakukan visum, jenazah korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Terbangan, Kabupaten Aceh Selatan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi dengan mengumpulkan bukti-bukti, memintai keterangan saksi guna mengungkap siapa pelaku di balik kejadian tersebut,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi.(ibr/mai)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Disdukcapil Kekosongan Kertas HVS, YARA Serahkan Sumbangan

13 January 2025 - 16:45 WIB

Trending di UTAMA