class="post-template-default single single-post postid-7296 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

KHAZANAH · 3 Jul 2017 10:08 WIB ·

Astaghfirullah… Delapan Halaman Alquran Mendadak Kosong Usai Ramadan


 FOTO: MYNEWSHUB Perbesar

FOTO: MYNEWSHUB

JOHOR (HARIANRAKYATACEH.COM) – Pertanda akhir zamankah ini? Sesuatu  yang sulit dipercaya terjadi di Johor, Malaysia. Lembaran  kitab suci Alquran mendadak kosong 8 halaman pada Minggu, 25 Juni 2017 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1438 Hijriyah.

Misteri kehilangan delapan halaman Alquran itu terjadi di Kampung Parit Ismail, Parit Yaa’ni, Batu Pahat, Johor, Malaysia.

Harian Metro melaporkan, delapan halaman Alquran yang hilang terdiri dari empat surah.

Hal itu diketahui oleh pegawai Penerbitan Majelis Agama Islam Johor (MAIJ), Abdul Latif Juffri (52).

Menurut Latif, kejadian tersebut diketahui ketika dia bersama dengan 13 saudaranya ingin mengadakan acara marhaban dan tahlil pada 1 Syawal.

“Kebetulan saya masih ingat potongan ayat pendinding terkandung dalam surah Yasin diajarkan guru, sebelum abang, Abdul Manaf Juffri (54), yang juga Guru Besar Sekolah Agama Seri Bengkal mendapatkan Alquran untuk dijadikan referensi,” imbuh Latif, seperti dilansir MyNewshub.

“Namun, ketika dibuka, lembaran Alquran itu ditemukan dua halaman tanpa tulisan, sebelum kejadian serupa terjadi pada enam halaman untuk tiga surah berbeda,” imbuhnya.

Abdul yang bertugas di bagian publikasi MAIJ sejak 1993 silam mengakui sudah beberapa kali melihat kejadian seperti itu.

Bahkan pengalaman itu adalah kedua kalinya dialami kakaknya.

Dia mengatakan, sebelumnya enam siswa tahfiz (penghafal Alquran) telah membubuhkan tanda tangan mereka sebagai bukti bahwa Alquran ini sudah dikhatamkan sebelum dibeli oleh kakaknya.

Bahkan Alquran tersebut sering dibaca dan dikhatamkan selama Ramadan.

Menurutnya, Alquran yang sama sering dibawa para murid di sekolah kakaknya dan mereka juga khatam dengan kitab suci itu.

“Namun ketika itu, tidak terjadi kehilangan konten halaman dalam naskah kitab suci seperti yang terjadi pada 1 Syawal lalu,” katanya Abdul. Bila terjadi seperti ini, biasanya banyak mengatakan itu kesalahan percetakan, tetapi apa yang terjadi sebaliknya karena ktaham beberapa kali,” katanya.

Abdul mengatakan, isu kehilangan delapan halaman Alquran ini memberikan petunjuk kepada manusia bahwa semakin dekatnya akhir zaman.

“Ini sinyal dunia semakin tua dan petunjuk Allah SWT berada di mana-mana,” katanya (mynewshub/jpnn/zar)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS