KUALA SIMPANG (RA) – Hujan deras yang terjadi pada Rabu malam memicu Sungai Kiri Aceh Tamiang di wilayah Tenggulun meluap merendam ruas jalan dan sejumlah desa.
“Ada dua desa yang terendam banjir, Desa Simpang Kiri dan Desa Tenggulun dengan kedalaman air bervariasi antara 10-80 centimeter,” kata Camat Tenggulun Muhammad Dede Winatha kepada Harian Rakyat Aceh, Kamis (18/8).
Dijelaskan M Dede banjir di wilayahnya terjadi pukul 21.00 WIB pascahujan lebat melanda wilayah hulu tersebut.
Titik banjir di Desa Simpang Kiri berada di Dusun Kermal menggenangi ruas jalan sepanjang 40 meter namun masih dapat dilalui kendaraan. Sedangkan banjir di Desa Tenggulun merendam jalan Blok 2 sepanjang 300 meter membuat akses tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurut Dede Winatha banjir juga meluas hingga ke jalan penghubung Dusun Suka Maju, Desa Tenggulun sedalam 50-65 centimeter sepanjang 200 meter. Termasuk jalan Dusun Adil Makmur 1 air juga menggenangi badan jalan sedalam 40-60 centimeter sepanjang 300 meter membuat kedua akses ini lumpuh.
“Dampak banjir juga merendam permukiman warga. Ada tujuh unit rumah di Dusun Suka Maju, Desa Tenggulun terendam air 20-30 centimeter, namun tidak ada warga mengungsi,” terang Camat Tenggulun ini.
Sejauh ini fasilitas umum seperti masjid, sekolah, lahan persawahan dan perkebunan masih aman dari banjir. Pihaknya bersama instansi terkait terus memantau perkembangan debit air dititik-titik rawan banjir.
“Ini merupakan banjir biasa air lewat. Sore ini kondisi di lapangan masih tergenang air belum surut, tapi debitnya tidak bertambah,” pungkas Dede Winatha. (ddh/rus).