class="post-template-default single single-post postid-76834 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

DAERAH · 30 Aug 2022 14:17 WIB ·

Tolak Wacana Harga Kenaikan BBM DPC Organda BM Ancam Mogok Massal


 Syahru,S.Sos Sekretaris Organda Kabupaten Bener Meriah Perbesar

Syahru,S.Sos Sekretaris Organda Kabupaten Bener Meriah

REDELONG (RA) – Dewan Perwakilan Cabang Organisasi Angkutan Darat Bener Meriah acam melakukan mogok massal untuk menolak wacana harga kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sahru,S.Sos Sekretaris Organda Bener Meriah kepada Rakyat Aceh Selasa (30/8).

Disebutkan, kenaikan harga BBM akan membuat semua tarif angkutan dan semua harga barang bahkan  jasa ikut naik. “ Hal ini sudah tentu membuat masyarakat semakin menjerit apalagi ekonomi masyarakat pasca pandemic covid-19 belum juga pulih,” ungkapnya.

Ia menambahkan opsi pemerintah menaikan harga BBM bukan lah opsi pilihan yang tepat untuk saat ini  apalagi kenaikan harga dinilai cukup signifikan.”  Untuk jenis solar yang sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 7200 per liter dan untuk jenis Pertalit dari Rp 7.600 menjadi Rp 10.000 perliter” jelasnya.

Selain itu katanya kenaikan harga BBM bersubsidi juga akan mengakibatkan semakin meluasnya masalah kemiskinan dan dapat memicu konflik sosial dalam masyarakat serta memperparah tingkat pengangguran.

Menurutnya, jika kenaikan harga BBM bersubsidi terjadi dipastikan angka inflasi akan bergerak naik dan dampaknya tentu akan sangat memberatkan kehidupan masyarakat banyak.” Bisanya jika harga BBM naik sudah pasti akan memicu kenaikan yang lain seperti halnya penyesuaian tarif angkutan orang,  barang dan angkutan pasir galian C” tegasnya.

Ia mencontohkan saat ini untuk harga pasir dan angkutan dari lokasi galian Pante Raya Kecamatan Wih Pesam ke kawasan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Rp 400.000 sampai Rp 450.000 dan akan kemungkinan terjadi kenaikan harga yang mencapai Rp 550.000 sampai Rp 600.000 per trif. “ Dampak kenaikan harga ini juga kan mengurangi daya beli masyarakat” ucap Sahur.

Untuk Syahru berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali wacana kenaikan BBM tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak. (uri)

 

 

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapolres Subulussalam dan Aceh Singkil Dimutasi, Ini Penggantinya

13 March 2025 - 14:25 WIB

Ratusan Pengguna Jalan Dapat Takjil Gratis Dari Polres Abdya

12 March 2025 - 22:48 WIB

Pengangkatan 256 Calon PPPK Aceh Tenggara Ditunda

12 March 2025 - 21:58 WIB

Penghulu Jongar Ketambe Dituntut 6,5 Tahun Penjara

12 March 2025 - 21:46 WIB

Bak Bumi dan Langit, Biaya Pelatihan Desa 3 Kali Lipat Lebih Murah Bimtek DPRK Subulussalam

12 March 2025 - 14:54 WIB

16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

12 March 2025 - 09:52 WIB

Trending di GAYO-ALAS