class="post-template-default single single-post postid-79201 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 28 Sep 2022 15:30 WIB ·

Pj Bupati Tegaskan Tekad Makmurkan Petani Aceh Besar


 Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menyerahkan bantuan peralatan paranet dan hand sprayer kepada petani tembakau saat mengikuti temu wicara bersama Petani Tembakau di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Rabu (28/9/2022). Foto IST Perbesar

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menyerahkan bantuan peralatan paranet dan hand sprayer kepada petani tembakau saat mengikuti temu wicara bersama Petani Tembakau di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Rabu (28/9/2022). Foto IST

HARIANRAKYATACEH.COM | JANTHO – Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Gampong Lamkleng Kecamatan Kuta Cot Glie, Rabu 28 September 2022. Dalam pertemuan di lahan pekebunan itu, Iswanto menyebutkan jika Pemkab Aceh Besar akan memprioritaskan peningkatan hasil pertanian demi kemakmuran para petani.

“Niat saya, apapun yang bisa kita lakukan baik itu di tingkat provinsi hingga pusat, untuk para petani akan saya utamakan,” kata Iswanto.

Iswanto kemudian meminta Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar untuk mencatat aspirasi para petani tembakau. Pemerintah nantinya akan mengklasifikasi skala prioritas dari semua permintaan tersebut. “Tolong rekap yang dibutuhkan nanti kita akan prioritaskan apa yang paling dibutuhkan petani,” kata Iswanto.

Iswanto berharap dengan dukungan semua pihak, utamanya dewan di DPR Kabupaten Aceh Besar, cita-cita memakmurkan petani di Aceh Besar dapat terwujud. “Kita juga berharap masyarakat bisa mendukung setiap program pembangunan di Aceh Besar,” kata Iswanto.

Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Aceh Besar, Amiruddin, mengatakan luas area produksi tembakau di Aceh Besar mencapai 97 hektare. Sekitar 300 petani yang tercatat sebagai pengelola lahan tersebut.”Sentral produksi di Aceh Besar tersebar di Kuta Cot Glie, Montasik, Indrapuri, Masjid Raya dan Seulimum,” kata dia.

Amiruddin mengatakan jika produksi rendah, harga tembakau di tingkat petani mencapai Rp.1 juta per satu kilogram. Sementara jika produksi tinggi, harganya bisa turun ke Rp.2,5 juta per 10 kilogram.

APTI, kata Amiruddin menjadi tempat konsultasi bagi para petani tembakau, mulai dari produksi hingga legalitas. Saat ini di Aceh Besar juga sudah tersedia homeindustri pabrik rokok. “Dengan dukungan semua pihak ke depan kita sudah bisa memasarkan rokok ke pasaran.” Dengan adanya sentra pembuatan rokok, Amiruddin mengatakan pihaknya bisa membeli hasil produksi petani dengan harga tinggi meskipun hasil panen melimpah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar mengatakan Pemkab Aceh Besar memberikan perhatian yang cukup besar kepada petani utamanya petani tembakau. Ia berharap dengan dukungan pemerintah itu bisa membuat petani lebih semangat dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. “Harapannya ke depan petani bisa maju mandiri dan modern,” kata Jakfar.

Usai diskusi dengan petani, Iswanto dan rombongan kemudian meninjau lokasi pembuatan rokok dengan nama Haba, singkatan dari Hawa Bakong, di Gampong Lambugak Kecamatan Kuta Cot Glie. “Rokok ini 100 persen tembakau Aceh Besar,” kata Amiruddin.

Rokok yang diproduksi oleh PT. Hawa Makmu Beurata tersebut dalam proses menunggu cukai. Amiruddin menyebutkan jika homeindustri itu memperjakan 6 orang masyarakat lokal.

Hadir dalam pertemuan itu Asisten II Sekda Aceh Besar, Kadis Pertanian, Kadis Perindagkop, Camat Danramil dan Kapolsek Kota Cot Glie, serta para tokoh masyarakat Kecamatan Kuta Cot Glie. (ra)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS