class="post-template-default single single-post postid-81655 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 2 Nov 2022 14:45 WIB ·

Dalam Dua Tahun Terakhir, Dinas Pendidikan Aceh Tunjukkan Kinerja Moncer


 Anggota DPR Aceh Irfannusir Perbesar

Anggota DPR Aceh Irfannusir

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Irfannusir Rasman, mengaku merasakan perubahan kinerja Dinas Pendidikan Aceh. Dalam dua tahun terakhir, Dinas Pendidikan Aceh dinilai cakap menjalankan program, terutama dalam upaya pemerataan pendidikan.

“Ada peningkatan prestasi. Terutama pada SMK dan SMA,” kata Irfannusir, Rabu, 2 November 2022.

Hal ini dapat dilihat dari prestasi pelajar SMA dan SMK Aceh di tingkat nasional. Aceh, kata dia, berhasil memenangkan sejumlah kompetisi. Tingkat kelulusan pelajar Aceh di universitas-universitas terkemuka di Nusantara juga meningkat.

Keputusan Dinas Pendidikan Aceh membuka kelas jarak jauh untuk mendekatkan sekolah ke masyarakat dinilai Irfannusir sebagai langkah cerdas. Kelas jauh di Pameu dan Jamat, dua desa terpencil di Aceh Tengah, mencegah anak-anak lulusan SMP menganggur karena jarak SMA terdekat dari gampong-gampong itu mencapai puluhan kilometer.

Dengan membuka kelas jarak jauh, maka orang tua tidak perlu khawatir anak-anak mereka berkendara jauh untuk menikmati pendidikan. Para murid juga dapat membantu orang tua sepulang sekolah.

“Strategi ini sangat memudahkan masyarakat. Dan yang terpenting, tugas negara untuk meratakan pendidikan ke seluruh daerah terwujud,” kata Irfannusir.

Irfannusir juga memuji strategi Alhudri, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, untuk meningkatkan kinerja seluruh “mesin” pendidik di Aceh. Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Aceh ke sejumlah daerah terpencil, yang selama ini tidak dilakukan, meningkatkan motivasi para pendidik dan kepala sekolah dalam mendidik.

Alhudri juga mendorong kerja sama dunia kerja dengan SMK. Bahkan di Aceh Timur dibuka jurusan perminyakan untuk mempersiapkan anak-anak Aceh bekerja di ladang-ladang minyak yang berproduksi di daerah itu.

Irfannusir mengatakan kepala dinas adalah pejabat pengambil keputusan. Alhudri, kata dia, menunjukkan kapasitas sebagai kepala dinas yang mampu mengambil keputusan tepat yang dibutuhkan Dinas Pendidikan Aceh saat ini.

“Kelebihan dan terobosan yang diambil harus diapresiasi. Kita harus bersikap objektif. Mungkin ada kekurangan-kekurangan, itu yang perlu kita perbaiki bersama agar mutu pendidikan Aceh moncer,” pungkas Irfannusir. (ra)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS