RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Logo baru Persiraja Banda Aceh sudah berganti, hal itu juga sudah dikonfirmasi Presiden Klub Persiraja, Zulfikar SBY dalam keterangannya kepada media. Adapun bagian yang dihilangkan adalah logo Kota Banda Aceh yang berada pada bagian tengah, diganti dengan lambang Pancacita atau logo Pemerintah Aceh, Kamis (12/1).
Belum sampai 24 jam kabar tersebut beredar, Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA yang dikonfirmasi media menyebut, pemakaian logo Pemerintah Aceh di Persiraja tersebut tidak ada izin.
“Pemakaian logo tersebut kami pastikan tidak ada koordinasi dan izin dari Pemerintah Aceh. Untuk itu kami minta pihak Persiraja agar segera memperbaiki kekeliruan tersebut,” kata Muhammad MTA.
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_webp,q_glossy,ret_img,w_640,h_400/https://harianrakyataceh.com/wp-content/uploads/2023/01/Logo-Persirajaa-1280x800.jpg)
Logo baru dan logo lama Persiraja.
Selain logo, perubahan juga terlihat pada bagian tulisan PERSIRAJA yang berganti dengan akronim PERSIRAJA ACEH.
“Terkait pemakaian logo pemerintah Aceh oleh manajemen Persiraja pada logo baru Persiraja, kami kira itu tidak dibenarkan dan memperlihatkan manajemen abai terhadap aturan dan sangat tidak profesional,” sambung Muhammad MTA.
Ia menyebut, yang harus dipahami, Persiraja klub profesional dan berbadan hukum perseroan (PT), dan juga mengikuti Liga Profesional. “Secara historis memang logo Persiraja ada lambang pemko Banda Aceh, karena saat itu aturan membolehkan dan pemko memiliki saham. Aturan sekarang pemerintah tidak diperbolehkan,” jelasnya. (hra)