LHOKSEUMAWE l RAKYAT ACEH – Aksi preman remaja berusia pelajar SMP dan SMA di Kota Lhokseumawe menggunakan senjata tajam (Sajam), sudah sangat meresahkan masyarakat. Betapa tidak, personil polisi pun berani mereka bacok dengan parang hingga mengalami luka sayatan pada kaki sebelah kiri.
Aksi brutal preman remaja itu terjadi di Simpang Asmi Gampong Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Ahad (12/2) sekira pukul 00.30 WIB, ketika polisi mengamankan kedua remaja yang diduga pelaku tawuran dan preman dengan senjata tajam.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.IK, melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Faisal SH dikonfirmasi Rakyat Aceh, menyampaikan, awalnya
Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Lhokseumawe, mendapat informasi dan laporan dari masyarakat akan terjadi tauran antar pelajar di wilayah Kota Lhokseumawe.
Kemudian Tim URC Siagam Sat Samapta Polres Lhokseumawe, melaksanakan patroli dalam wilayah Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Akhirnya,
berhasil mengamankan dua remaja yang diduga meresahkan masyarakat dengan menggunakan benda tajam di Simpang Asmi Gampong Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Kedua remaja tersebut berinisial, TR (16) pelajar SMA dan MF (15) pelajar SMP. Kedua remaja ini membawa dua bilah parang dan satu botol kaca bekas minuman yang diduga akan digunakan untuk tawuran mencari mangsa.
“Kedua remaja itu bersama barang bukti berupa dua bilah parang, satu botol kaca bekas minuman dan satu sepeda motor langsung diamankan ke Mapolres Lhokseumawe untuk pengembangan lebih lanjut,” ucapnya.
Berdasarkan Informasi yang diterima Rakyat Aceh, Kronologi kejadian Polisi Kena Sayatan para Remaja Preman, bermula saat Tim URC Siagam Sat Samapta Polres Lhokseumawe saat melintas Pasar Buah Lhokseumawe, melihat ada 5 sepeda motor yang dikendarai remaja. Lalu mereka kocar-kacir kacir melihat petugas polisi datang.
Salah 1 sepeda motor berbonceng 4 orang dan tampak gagang Senjata Tajam (Sajam) di letak di dalam tas di gantung di depan sepeda motornya.
Kemudian, petugas langsung fokus ke sepeda motor tersebut dan menyuruh menepi di jalan, tetapi seorang remaja yan duduk di belakang menghayunkan Sajam ke petugas hingga mengenai kaki sebelah kiri.
Melihat aksi remaja itu, lalu petugas mengalip mereka. Akan tetapi, dengan berani remaja itu langsung menabrak sepeda motor polisi di ban belakang ketika sampai ke Simpang Asmi Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Saat di geledah salah satu terduga menyalip Sajam di pinggangnya dan 1 Sajam lagi di simpan dalam tas. Polisi hanya berhasil mengamankan dua remaja sedangkan 2 remaja lagi berhasil lolos
Sementara itu, berdasarkan foto yang beredar digrup mitra wartawan, kedua remaja saat ditangkap seperti melakukan perlawanan terhadap petugas dari
Tim URC Siagam Sat Samapta Polres Lhokseumawe. Bahkan, seorang personil Polisi terlihat dalam foto memperlihatkan luka sayatan pada kaki sebelah kiri akibat aksi preman remaja tersebut.
Keduanya, disuruh tiarap hingga dilakukan pemeriksaan badan dan tas bawaan berisikan dua bilah parang dan satu botol minuman langsung disita. Penangkapan remaja ini hingga menjadi tontonan pengguna kendaraan bermotor yang melintasi kawasan Simpang Asmi Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. (arm/mar)